Saiful Mujab: Integritas dan Karakter Pembimbing Haji Menjadi Kunci Kemabruran Jemaah
Kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional
Ahsan Fauzi - Kamis, 28 Agustus 2025 10:39 WIB

Kanwil Kemenag Jateng
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Saiful Mujab dalam kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional di Asrama Haji Transit Semarang, Rabu (27/8/2025).
digtara.com - Integritas dan karakter pembimbing ibadah diperlukan dalam memberikan layanan kepada jemaah haji. Integritas dan karakter pembimbing haji adalah kunci berhasilnya jemaah haji mendapatkan predikat haji yang mabrur. Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa TengahSaiful Mujab dalam kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional di Asrama Haji Transit Semarang, Rabu (27/8/2025).
"Haji adalah kewajiban sekali seumur hidup, menunggunya lama, dilaksanakan di tempat yang jauh pula, maka perlu ditekankan kepada jemaah haji untuk menjaga niat yang benar dan ikhlas jangan sampai salah untuk menggapai predikat haji mabrur," jelas Mujab
Mujab melanjutkan, bahwa penggerak kemabruran haji adalah pembimbing ibadah, sehingga perlunya membangun karakter yang kuat dalam mengarahkan, membimbing dan mengelola jemaah haji yang menjadi tanggung jawabnya.
"Pembimbing ibadah haji harus memastikan jemaah haji dan umrah melakukan ibadah haji dan umrah sesuai dengan syarat rukun haji dan umrah sehingga harus berani mengambil keputusan dan memiliki komunikasi yang baik," tuturnya.
Masih menurut Mujab, Kementerian Agama bagian dari bukti bahwa negara hadir, dan memiliki tugas antara lain memberikan pelayanan, perlindungan dan pembimbingan kepada jemaah haji agar jemaah haji dapat menunaikan haji dan umrah sesuai ketentuan syariat agama Islam.
"Dari kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji ini saya berharap lahir pembimbing petugas haji yang kompeten, profesional dan amanah," harapnya.
Kegiatan yang mengambil tema Pemantapan Karakter dan Kepribadian Pembimbing Haji ini merupakan kerja sama antara Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta dan Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) PW Muhammadiyah Jawa Tengah ini diikuti oleh sejumlah 68 peserta yang berlangsung mulai tanggal 22-29 Agustus 2025. (San).
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Baca Juga:
- Silatnas FKUB 2025, Menag Ajak Jadikan Agama Faktor Pemersatu, Bukan Pemecah
- Santri Jateng Siap Ukir Prestasi di MQK Nasional, Taj Yasin: MQK Ajang Pengenalan Literasi Kitab-kitab Klasik Berbahasa Arab
- PPIH Embarkasi Solo Resmi Dibubarkan, Dari Total 34.047 Jemaah, 33.987 Kembali ke Tanah Air, 54 Wafat dan 6 Jemaah Masih Menjalani Perawatan di Tanah Suci
SHARE:
Tags
Asrama Haji Transit SemarangFakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said SurakartaKakanwil Kemenag Provinsi Jawa TengahKegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji ProfesionalKemenag Jawa TengahLembaga Pembinaan Haji dan UmrahSaiful Mujab
Berita Terkait

Silatnas FKUB 2025, Menag Ajak Jadikan Agama Faktor Pemersatu, Bukan Pemecah

Santri Jateng Siap Ukir Prestasi di MQK Nasional, Taj Yasin: MQK Ajang Pengenalan Literasi Kitab-kitab Klasik Berbahasa Arab

PPIH Embarkasi Solo Resmi Dibubarkan, Dari Total 34.047 Jemaah, 33.987 Kembali ke Tanah Air, 54 Wafat dan 6 Jemaah Masih Menjalani Perawatan di Tanah Suci

Kakanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab; Pengurus ASPHURINDO Joglosemar Harus Cepat Beradaptasi Terhadap Regulasi yang Dinamis

Ulama dan Tokoh Haji Jawa Tengah Berkumpul, Dorong Revisi UU Haji

Tiba di Tanah Air, Satu Jemaah Haji Asal Sragen Wafat, Diduga Ada Riwayat Hipertensi
Komentar
Berita Terbaru

Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Ketua Umum PBNU Minta Maaf Soal Undang Peter Berkowitz, Tegaskan Tetap Konsisten Dukungan untuk Palestina

Kadis Perikanan Rote Ndao dan Kontraktor Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi

Saiful Mujab: Integritas dan Karakter Pembimbing Haji Menjadi Kunci Kemabruran Jemaah

CV Viral! Riwayat Pendidikan Nafa Urbach Disorot, Ternyata Belum Lulus Kuliah

Siswi SMA di Sabu Raijua Disetubuhi dan Direkam Pacar, Video Jadi 'Senjata' Jika Korban Menolak

Mulai Pulih, Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Segera Dimintai Keterangan
