Bukan Ekonomi Syariah, Ini Akronim SGIE Menurut Muhaimin Iskandar
digtara.com - Bukan Ekonomi Syariah, Kelakar Cak Imin Artikan SGIE 'Sego Goreng Iwak Endog'
Baca Juga:
- Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Ancaman Serius bagi Ekonomi Rakyat Desa
- Refleksi Hari Tani 2025, PKB Berkomitmen Sejahterakan Petani dan Kawal Kedaulatan Pangan
- Kolaborasi PPN/Bappenas, IHLC dan DinarStandard, Momentum Optimalisasi Potensi Ekonomi Syariah untuk Mendukung Perekonomian yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan
Akronim SGIE yang ditanyakan Cawapres Gibran Rakabuming kepada Cawapres Cak Imin atau Muhaimin Iskandar kembali ramai dibahas netizen. Belakangan Cak Imin pun memberikan pendapatnya mengenai apa yang dimaksud SGIE versinya.
Bukan soal ekonomi syariah, Cak Imin lebih yakin jika SIEG itu ialah sejenis kuliner. Semacam kuliner, SIEG malah diartikan sebagai Sego Goreng Iwak Endog.
Cak Imin memastikan jika pengetahuannya mengenai ekonomi islam tersebut hanya soal akronim atau singkatan."Itu soal singkatan saja, saya cari di google ternyata 'Sego Goreng Iwak Endog'," kata Cak Imin kepada awak media, pada hari Minggu (24/12/2023).
"Ya sah-sah saja, tapi kan kita ini berdebat 'sego goreng iwak endog' atau berdebat substansi pembangunan negara?" ujarnya.
Cak Imin mengaku tidak merasa terjebak dengan pertanyaan dari Gibran.
"Saya jawab bagus soal bank syariah soal ekonomi berbasis halal. Itu jawaban saya bagus," ujarnya.
Pada debat cawapres yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta pada Jumat (22/12/2023) memang masih dibahas oleh publik, terutama saat Gibran mempertanyakan mengenai SGIE.
"Karena Gus Muhaimin adalah Ketua Umum PKB, saya paham Gus paham ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia dalam SGIE?" kata Gibran di JCC, Jumat (22/12/2023).
Cak Imin berusaha menjawab, "Apa? Apa itu SGIE? Mohon maaf, saya tidak pernah mendengar SGIE?," kata dia. Moderator lalu memberi kesempatan Gibran menjelaskan.
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Ancaman Serius bagi Ekonomi Rakyat Desa
Refleksi Hari Tani 2025, PKB Berkomitmen Sejahterakan Petani dan Kawal Kedaulatan Pangan
Kolaborasi PPN/Bappenas, IHLC dan DinarStandard, Momentum Optimalisasi Potensi Ekonomi Syariah untuk Mendukung Perekonomian yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan
Menko PM Gus Muhaimin; Pendidikan Adalah Cara Paling Efektif untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan
Ketum PKB Cak Imin Digugat 2 Legislator Gegara Ini