Rabu, 03 September 2025

Pilpres 2019 Cuma Panas di Medsos, di Darat Banyak Tak Peduli

Redaksi - Jumat, 01 Maret 2019 06:59 WIB
Pilpres 2019 Cuma Panas di Medsos, di Darat Banyak Tak Peduli

digtara.com | JAKARTA – Menjelang pemilihan presiden segera dihelat 17 April 2019, beberapa lembaga survei merilis hasil surveinya.

Baca Juga:

Berdasarkan survei dari Cyrus Network menjelaskan, hanya sekitar 40 persen pemilih yang terkoneksi dengan informasi di telapak tangan mereka. Baik itu media sosial maupun aplikasi pesan berantai seperti WhatsApp dan Line. Sisanya, 60 persen populasi belum bersentuhan dengan sumber-sumber informasi seperti ini.

CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan, Facebook dan WhatsApp adalah dua media sosialisasi paling powerful sejauh ini. Facebook diakses oleh 32 persen populasi dan WhatsApp dimiliki oleh 33 persen populasi pemilih.

Sementara itu, Twitter yang tampaknya selalu paling heboh, hanya diakses oleh 4 persen populasi saja. Tapi anehnya, ini yang justru menjadi favorit para politikus dan timses di Indonesia.

“Kampanye politik di media sosial memang terlihat ramai dan panas, begitu juga di pesan berantai. Tapi populasi orang yang terlibat tidak berkembang dan jenuh. Hanya 40 persen pengguna Facebook yang mengaku aktif menyebar pesan politik di Facebook. Begitu pula WhatsApp. Hanya 28 persen dari pengguna WhatsApp yang mengaku aktif menyebar pesan politik di aplikasinya. Sisanya, sudah tidak melakukan dan tidak peduli lagi,” kata Hasan Nasbi.

Hasan menjelaskan, setelah kira-kira hampir lima tahun tensi politik yang amat tinggi, ternyata tidak sampai 50 persen penguna media sosial ataupun aplikasi pesan yang terlibat secara aktif menyebarkan pesan-pesan politik.

Begitu juga yang berpartisipasi aktif untuk meluruskan hoax dan fitnah yang bertebaran melalui telapak tangan. Hanya sekian persen yang aktif meluruskan, sisanya cenderung apatis, membiarkan atau tidak peduli sama sekali.

“Ini bukti bahwa keriuhan politik di media sosial dan pesan berantai sudah tidak berkembang lagi. Tidak menambah audience atau menambah suara. Hanya sekadar mempertahankan isu saja,” ungkapnya seperti dilansir viva.

Dari survei Cyrus Network, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebesar 55,2 persen. Sementara, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 36 persen.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru