AMPI Sebut Penundaan Pilkada Bakal Sebabkan Krisis Legitimasi
digtara.com – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mendukung penuh langkah pemerintah yang tidak akan melakukan penundaan dan tetap akan menggelar pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
Baca Juga:
Dukungan itu disampaikan langsung Ketua DPD AMPI Sumatera Utara, David Luther saat menghadiri pelantikan Rayon AMPI Medan Marelan, di Lapangan Tanah 600, Kota Medan pada Minggu (27/9/2020).
Menurutnya, penundaan atau pengunduran Pilkada 2020 akan memiliki dampak yang sangat berbahaya. Khususnya terhadap kepemimpinan di Sumatera Utara.
“Akan dampak berbahaya untuk kepemimpinan di Sumut. AMPI Sumut mendukung penuh pemerintah untuk menyelenggarakan Pilkada 2020 pada Desember,” kata David.
Selain itu, kata David, penundaan Pilkada 2020 akan menimbulkan krisis legitimasi.
“Menurut saya, apabila Pilkada ini diundur atau tidak dilaksanakan Desember, kita akan menyongsong krisis legitimasi,” tambahnya.
Sementara itu kepada pengurus Rayon AMPI Medan Marelan yang baru dilantik, David berharap agar dapat menjalankan roda organisasi dengan baik dan benar.
“Para pengurus, saya harap dapat menjalankan roda organisasi secara baik dan benar berdasarkan tri darma AMPI, yaitu pembaharuan, kekayaan dan kerakyatan yang manusiawi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD AMPI Kota Medan, Mulia Asri Rambe (Bayek) saat melantik pengurus di Kecamatan Medan Marelan berharap agar AMPI bisa menjadi barometer organisasi kepemudaan.
“Kami harapkan AMPI jadi barometer kepemudaan di Marelan. AMPI harus dapat berkembang dan bersinergi dengan seluruh elemen. Ini langkah awal, saya berharap bisa menjalankan amanah dan mengembangkan AMPI,” kata Bayek.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=XJqWBiAyew0
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur