KIPP Sebut Jika Politik Uang Tidak Dituntaskan Akan Ada Paslon Diuntungkan

digtara.com – Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sumatera Utara, Faiz Albar Nasution mengatakan jika politik uang dalam Pilkada Medan tidak segera diselesaikan maka akan ada Paslon yang diuntungkan. KIPP Sebut Jika Politik Uang Tidak Dituntaskan Akan Ada Paslon Diuntungkan

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Jika ini tidak tuntas, tentu ada paslon yang dirugikan dan ada yang diuntungkan. Oleh karena itu, proses kajian serta pencarian bukti-bukti harus dilakukan secara profesional dan tuntas,” jelasnya, Kamis (3/12/2020).

Dikatakannya, temuan dugaan politik uang yang ditemukan oleh Panwascam Medan Timur merupakan momentum menjaga asas demokrasi yang sudah diatur dalam Undang-Undang Pemilu.

“Berdasarkan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), Panwascam harus melakukan kajian awal, untuk melihat apakah ada indikasi pidana pemilu dalam kasus dugaan pembagian uang yang terjadi di Medan Timur beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan Pilkada ini tentu yang menjadi fokus bukan saja masyarakat, akan tetapi ada pasangan calon. “Sehingga temuan yang ada ini harus benar-benar diungkap dan ditelusuri melalui mekanisme penanganan pidana pemilu,” ucapnya.

Ia pun berharap pilkada Medan 2020 ini dapat berjalan sesuai dengan asasnya pemilu, yakni demokrasi, langsung, umum, bebas, rahasia (Luber) dan jujur, adil (Jurdil).

Sebelumnya diinformasikan Panwascam Medan Timur, Taufik Hidayat mengaku mendapatkan laporan dari warga setempat soal pembagian uang yang berujung konflik. Saat pengawas sampai di lokasi, masyarakat sudah ramai mengerumuni dua ibu-ibu tersebut.

“Tetapi saat kami sampai di lokasi, tidak ada lagi pembagian uang karena sudah selesai diberikan kepada warga. Nah, yang jadi masalah dua orang ibu-ibu itu ingkar janji kepada masyarakat,” katanya.

“Jadi awalnya mereka difoto dengan uang 50 ribu serta mengacungkan dua jari yang mengarah ke salah satu Paslon di pilkada Medan 2020. Setelah difoto uangnya diambil kembali dan yang dikasih jadi 20 ribu,” tandasnya.

[ya]  KIPP Sebut Jika Politik Uang Tidak Dituntaskan Akan Ada Paslon Diuntungkan

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.