Usai Debat Kedua Pilkada Medan, Bobby: Masih Ada Gaji Pejuang Covid-19 yang Dipotong

digtara.com – Calon wali kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution mengungkapkan di masa pandemi ini gaji para pejuang Covid-19 justru dipotong. Gaji Pejuang Covid-19

Baca Juga:

• KPU Paluta: Pelantikan Kepala Daerah Menunggu Hasil Rapat dan Arahan KPU RI
• Lagi, Oknum Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Kasus Tindak Pidana Pemilu
• Koleksi 68.830 Suara, Pasangan Christian Widodo-Serena Francis Ditetapkan jadi Walikota dan Wakil Walikota Kupang

Hal itu disampaikannya usai menjalani debat kedua Pilkada Medan 2020 di hotel Grand Mercure Medan, Sabtu 21 November 2020.

“Tadi kita sampaikan bagaimana penangan Covid-19. Salah satu masalahnya adalah pendataan yang nyambung dengan penggajian rumah sakit. Selama ini, meski di tengah pandemi pejuang Covid-19 tetap dipotong gajinya. Ini yang kita dengarkan di masyarakat,” jelasnya.

Selain soal itu, Bobby juga bicara soal masyarakat Medan yang masih belum memiliki data diri. Itu disebabkan pelayanan publik yang kurang bagus. Kemudian juga soal Medan Track yang sudah berbasis digital.

“Bukan sekelas website kota Medan, tetapi harus bisa mendeteksi sisi dalam kota Medan. Pengangkutan sampah melalui Medan Track ini perlu untuk mendeteksi bagaimana pengangkutan sampah yang harusnya sudah ada tapi malah diberhentikan dari tahun 2019,” ungkapnya.

Baca: Satgas Covid-19 Pendam I/BB Sosialisasi Prokes kepada Warga

Di akhir pun, Bobby bersama Aulia mengajak masyarakat kota Medan untuk sama-sama berkolaborasi menentukan nasib kota Medan. Caranya dengan memilih Paslon no urut 2 di TPS nanti, 9 Desember 2020.

“Jangan sampai yang tidak menggunakan hak pilihnya dan malah dibuat aneh-aneh. Tetap memilih dan tetap gunakan protokol kesehatan,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Usai Debat Kedua Pilkada Medan, Bobby: Masih Ada Gaji Pejuang Covid-19 yang Dipotong