Bobby: Keragaman Etnis Harus Dijadikan Prioritas Utama di Sektor Wisata

digtara.com – Pasangan calon nomor urut dua, Bobby-Aulia mengatakan akan memberdayakan potensi keberagaman etnis menjadi prioritas utama dalam sektor wisata, di debat kedua Pilkada Medan 2020, Sabtu (21/11/2020). Keragaman Etnis
Baca Juga:
“Etnis harus dijadikan prioritas utama di sektor wisata karena sampai saat ini belum ada dilakukan penggalian,” jelasnya
Lanjutnya, menantu presiden Presiden Jokowi tersebut menyebutkan etnis yang dimaksud semisal Melayu, Minang, Batak, Mandailing, India, China, Jawa dan lainnya.
Setiap etnis itu kemudian mesti diberi ruang dan bangun sehingga menjadi sorotan para wisatawan.
“Potensi keberagaman etnis di kota Medan harus diberi ruang untuk dijadikan wisata, agar wisatawan tahu mana situs lokal di Medan,” ungkapnya.
Baca: Jelang Debat Kedua, Salman Sebut Tak Perlu Persiapan Khusus Karena Paham Betul Persoalan Masyarakat
Selain itu, Bobby juga mengatakan Medan memang majemuk yang sampai saat ini masih terjaga dan damai. Adapun hal demikian lah yang harus tetap dirawat dan jaga dalam kehidupan masyarakat Medan.
“Kemajemukan kota Medan ini harus menjadi potensi wisata karena masih terjaga dan damai dalam kehidupan masyarakat,” ucapnya.
Diketahui debat kedua pilkada Medan 2020 berlangsung mulai 19.00 Wib – 21.00 Wib. Tema utamanya ialah pelayanan masyarakat dan pembangunan daerah. Sub temanya soal penanganan covid-19. Debat dilakukan di hotel Grand Mercure Medan.
Adapun dalam pilkada Medan 2020 menghadirkan dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut satu, Akhyar-Salman dan pasangan nomor urut dua, Bobby-Aulia.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Bobby: Keragaman Etnis Harus Dijadikan Prioritas Utama di Sektor Wisata

Saipullah-Atika Menang Pilkada Madina usai MK Tolak Gugatan Harun-Ichwan

33 Kepala Daerah Terpilih di Sumut Akan Dilantik 20 Februari 2025, Ini Daftarnya

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Binjai, Begini Kata Amir-Jiji

MK Tolak Gugatan Edy-Hasan, Bobby Nasution Resmi Jadi Gubernur Sumut

Meski Tanpa Sengketa, Kepala Daerah Terplilih Batal Dilantik 6 Februari 2025
