Suami Istri Tewas Mengambang di Laut Belawan, Anaknya Masih Dicari

digtara.com – Sepasang suami istri ditemukan mengambang di laut sekitar Jalan Belawan Lama Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sontak penemuan mayat itu menggegerkan warga sekitar.

Keduanya sudah teridentifikasi. Suami bernama Fahrul Ulum (26) dan istri Elfida (24) warga Lorong Pisang, Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan.

Sementara anak mereka bernama Azzam berusia 2 tahun belum ditemukan.

Informasi yang dihimpun digtara.com, mayat Elfida pertama kali ditemukan warga mengambang di laut dekat tangkahan bot Sundari Belawan Lama sekira pukul 08.00 WIB.

Sementara suaminya bernama Bahrul ( 24) ditemukan warga di lokasi yang tak jauh dari penemuan istrinya sekira pukul 11.30 WIB.

Pasutri tersebut langsung di evakuasi dan dibawa ke Markas Polairud yang berdekatan dengan tangkahan bot Sundari di Belawan Lama Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan.

Selanjutnya mayat suami istri tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Nelayan Pencari Kepiting

lrfan, abang kandung korban pada wartawan mengalui adiknua Bahrul merupakan seorang nelayan bubu kepiting.

Menurut Irfan, Bahrul pergi bersama istrinya mencari kepiting pada Selasa (10/5/2022) malam.

Diduga, anaknya Azzam yang berusia 2 tahun ikut bersama mereka.

“Sampai sekarang kemanakan saya Azam belum tau keberadaannya, semoga tidak terjadi apa apa dengan kemanakan saya Azam, ” jelas Irfan.

Irgan menyebut, suami istri itu sudah biasa melaut. Bahkan ia menduga korban bersama istrinya tewas di laut. Sebab mereka bisa berenang.

Namun cuaca pada selasa malam memang kurang bersahabat.

“Kemungkinan pas cuaca buruk kemarin malam. Kan itu hujan deras dan angin kencang,” katanya.

Meski kuat dugaan pasutri tersebut tewas tenggelam, namun polisi masih melakukan penyelidikan. l

Saat ini kedua jenazah suami istri telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi. Petugas dan warga juga masih mencari anak korban yang belum ditemukan.