Jumat, 26 April 2024

Kasus Remaja Kupang Buang Bayi, Ibu-Bayi Dititipkan ke Balai Sosial, Ayah Biologis Diburu Polisi

Imanuel Lodja - Rabu, 26 Januari 2022 06:59 WIB
Kasus Remaja Kupang Buang Bayi, Ibu-Bayi Dititipkan ke Balai Sosial, Ayah Biologis Diburu Polisi

digtara.com – Aparat keamanan Polsek OEbobo, Polres Kupang Kota yang menangani kasus remaja buang bayi, mengutamakan proses kemanusiaan berupa penyelamatan bayi dan ibunya. Di sisi lain, pacar sekaligus ayah biologis bayi tersebut sedang diburu polisi.

Baca Juga:

Hal ini dilakukan karena ibu bayi yang baru berusia 15 tahun mengalami pendarahan pasca melahirkan secara mandiri sehingga kondisi kesehatannya memburuk.

Demikian pula sang bayi perlu penanganan secara intensif karena mengalami luka pada kulit akibat gigitan serangga dan diletakkan di atas batu.

Bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir normal dengan berat 2,2 kilogram dan panjang 52 centimeter ini hingga saat ini sehat dan sudah tidak dirawat lagi di rumah sakit.

“Ibu dan bayi sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit Bhayangkara Kupang dan saat ini sudah dipulangkan karena sudah pulih dan sehat,” ujar Kapolsek OEbobo, Kompol Joni Sihombing saat dikonfirmasi Rabu (26/1/2022) di sela-sela pelaksanaan vaksin anak di SMP Muhammadiyah Kupang.

Namun karena kondisi fisik ibu dan bayi belum stabil serta mengantisipasi kecaman dan tekanan sosial masyarakat, maka ibu dan bayi dititipkan di rumah rehabilitasi balai sosial Kabupaten Kupang.

“Kita titipkan bayi dan ibunya di balai sosial sejak kemarin (Selasa, 25/1/2022). Kami utamakan dulu penyelamatan bayi dan ibunya,” tandas Kapolsek OEbobo.

Namun proses hukum kasus ini tetap dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti.

Buru Ayah Biologis

Polisi juga mencari ayah biologis dari sang bayi.

“Identitas ayah biologis bayi sudah kita kantongi dan kita akan proses untuk penangkapan dan penahanan secepatnya,” tambah Kapolsek OEbobo.

Diakuinya kalau pihaknya menerima laporan dari warga yang mendengar suara tangisan bayi pada subuh saat bangun bagi.

“Setelah warga cek ternyata ada bagi yang diletakkan diatas batu karang di belakang rumah warga,” ujarnya.

Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan ini baru dilahirkan dan masih ada darah serta plasenta sehingga segera dievakuasi sebagai upaya penyelamatan bayi.

Dari hasil pemeriksaan polisi, terungkap kalau ibu bayi melahirkan seorang diri.

“Ibu bayi berinisial LL baru berusia 15 tahun dan tidak tamat sekolah dasar, jadi bukan siswi SMA,” tegas Kapolsek OEBobo.

Ibu bayi pun dirawat intensif selama 4 hari dan sudah pulih sehingga dititipkan pada balai sosial untuk proses pemulihan.
Aparat kepolisian Polsek Oebobo bergerak cepat mengidentifikasi ibu bayi yang membuang bayinya pada Sabtu (22/1/2022).

Diperoleh informasi kalau bayi itu dilahirkan oleh CAS (15), sekitar pukul 03.00 wita di dalam kamar mandi rumahnya.

Karena takut maka CAS pun membuang bayinya di samping kamar mandi.
CAS selama ini menyembunyikan kehamilannya dari orang tua nya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru