Tersengat Listrik dari Alat Pengusir Hama Tikus, Satu Keluarga Petani Tewas

digtara.com – Sebanyak empat orang yang masih satu keluarga, ditemukan tewas di hampan sawah di Dusun Prijek, Desa Tambahrejo, Kanor, Bojonegoro pada pagi tadi.

Baca Juga:

• Bantu Padamkan Kebakaran Rumah Warga, Anggota Satlantas Polres TTS Tersengat Aliran Listrik
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Keempat korban yakni Parno sang ayah, Reswati sang ibu, Jayadi anak pertama, dan anak terakhir Arifin. Mereka diduga tewas akibat tersengat listrik dari kabel untuk alat penerangan pengusir hama tikus yang dipasang di sawah tersebut.

Awalnya Parno, Jayadi, dan Reswati pergi untuk mengairi ladang cabai miliknya pada Minggu malam 11 Oktober 2020. Reswati sempat pulang ke rumah pada Minggu sekitar pukul 22.00 WIB. Namun hingga Senin pagi Parno dan Jayadi tak kunjung pulang.

Hal ini membuat anak terakhirnya Arifin menyusul ayah dan kakak pertamanya ini ke persawahan. Namun Reswati tak mendapat kabar soal kondisi terkini. Reswati akhirnya menyusul ketiganya ke persawahan pada Senin pagi.

“Istri korban kemudian menyusul suami dan anak-anaknya. Saat di lokasi Reswati ini mengetahui suami dan anak-anaknya sudah tergeletak. Lalu diduga istri berusaha menolong, namun ikut tersengat aliran listrik juga,” ujar Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo seperti dilansir Okezone, Senin (12/10/2020)

Hadi menambahkan, keempatnya tewas dengan kondisi mengenaskan saat ditemukan warga sekitar. Oleh warga temuan tewasnya empat orang ini dilaporkan ke Kepala Dusun (Kasun) Prijek dan diteruskan ke Mapolsek Kanor.

“Kami mendapatkan laporan adanya empat orang meninggal di perkebunan dan kami langsung menuju lokasi. Ternyata benar empat orang masih satu keluarga meninggal dunia di lokasi dan diduga tersengat aliran listrik,” paparnya.

LANGSUNG DIMAKAMKAN

Hadi memastikan korban tewas akibat tersengat listrik yang terpasang di ladang persawahan. Pihak keluarga korban akhirnya langsung memakamkan jenazah keempatnya sesaat setelah dilakukan visum.

“Keempat korban ini diketahui murni meninggal akibat tersengat aliran listrik untuk peralatan atau penerangan guna mengusir hama tikus yang sering menganggu tanaman milik petani,. Ke depan kita sudah meminta warga lebih berhati-hati jika menggunakan aliran listrik untuk kegiatan persawahan seperti guna mengusir hama tikus,” tandasnya.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.