Monsun Asia Aktif, Cuaca Ekstrim Masih Akan Landa Wilayah Maluku Hingga Beberapa Hari ke Depan
digtara.com | AMBON – Wilayah Kepulauan Maluku masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan.
Baca Juga:
Hal itu dikarenakan aktifnya Monsun Asia, yang memicu peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Kepulauan Maluku.
Demikian disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat laman resminya, Minggu (5/1/2020).
Dalam penyampaian itu, BMKG menyebut bahwa terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah. Suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat, sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan. Serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam dua pekan kedepan 5-7 Januari 2020 ke depan terjadi potensi cuaca ektrem. Curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah seperti: Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Papua dan termasuk di Maluku.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan yang licin.
[AS]
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur