BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Maluku

digtara.com | AMBON – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan diri bahaya gelombang tinggi di sejumlah kawasan perairan di Maluku. Gelombang diperkirakan mencapai hingga setinggi 4 meter.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Gelombang tinggi berpotensi terjadi di Perairan Laut Banda, Kepulauan Kei, Kepulauan Aru dan Laut Tanimbar.

“Gelombang tinggi berpotensi terjadi hari ini hingga besok,”sebut BMKG dalam keterangan tertulisnya.

Selain gelombang setinggi 4 meter, sejumlah perairan di Maluku juga berpotensi dilanda gelombang setinggi 1,25-2,5 meter. Seperti di Laut Seram, Pulau Buru, Pulau Ambon hingga perairan Selatan Pulau Seram.

“Tinggi gelombang serupa, juga bisa terjadi di perairan laut Sermata sampai Leti hingga Kepulauan Babar dan Laut Arafura Maluku,”tukasnya.

Untuk Perahu nelayan, BMKG memprediksi kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter. Kapal Tongkang 16 knot dengan tinggi gelombang 1.5 meter.

Sementara untuk Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. Dan kapal berukuran besar seperti Kargo atau Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

[AS]