Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan Bayi di Sebuah Lubang

digtara.com | KUPANG – Aparat penyidik Polres Kupang Kota masih menyelidiki kasus buang bayi di Kota Kupang. Hingga saat ini polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi.
Baca Juga:
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH MH mengemukakan hal tersebut di Mapolres Kupang Kota, Sabtu (26/10/2019).
“Kita baru melakukan identifikasi dan meminta keterangan daru beberapa warga di sekitar lokasi kejadian yang mengetahui peristiwa ini,” tandas mantan Kasat Reskrim Polres Sikka ini.
Hingga saat ini polisi belum menemukan pelaku yang membuang bayinya.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih dirawat di ruang kebidanan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Warga masyarakat di RT 013/RW 013 Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dibuat kaget dan heboh dengan penemuan sosok bayi di sebuah lubang.
Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan ini terjadi pada Jumat (25/10/2019) pagi sekitar pukul 06. 30 wita di Jalan Alfa Omega RT 013/RW 013 Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Lima Kota Kupang.
Awalnya sekitar pukul 06.30 wita, Halena Penlaana (43), ibu rumah tangga di sekitar lokasi kejadian sedang membersihkan halaman rumah. Ia kaget mendengar tangisan bayi. Karena takut maka Halena pun memberitahukan kepada Micks Penlaana (30) yang juga seorang perawat.
Halena meminta bantuan Micks untuk membantu mencari asal suara tangisan bayi.
Micks Penlaana bersama warga sekitarnya langsung mencari bayi tersebut dan tidak lama kemudian bayi berhasil ditemukan di dalam lubang galian.
Saat ditemukan posisi bayi masih dalam keadaan hidup, tali pusar belum terpotong dan tanpa suatu helai kain pun. Bayi dibiarkan tanpa kain penutup.
Micks pun meminta Halena mengambil kain di rumah yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara untuk membungkus bayi tersebut dan selanjutnya bayi perempuan tersebut dibawa ke Puskesmas Oesapa.
Di Puskesmas Oesapa, petugas langsung melakukan tindakan medis dengan membersihkan bayi dan memotong tali pusar swrta diberi minum kemudian diarahkan untuk dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Drs Titus Uly Kota Kupang.
Sampai saat ini bayi tersebut masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bayangkara Drs Titus Uly Kota Kupang.
Anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Ka SPK Polsek Kelapa Lima, Aiptu Bobi Bria, SH langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung mengamankan lokasi kejadian dan mencari para saksi.
“Diduga pelaku berdomisili sekitar lokasi kejadiab dan bayi tersebut hasil dari hubungan luar nikah sehingga pelaku menganggap sebagai aib dan kemudian membuangnya,” ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH SIK saat dikonfirmasi di Mapolsek Kelapa Lima.
Namun untuk lebih mempercepat penanganan kasus ini maka proses lebih lanjut ditangani Polres Kupang Kota.
“Polres Kupang Kota yang punya petugas identifikasi sehingga penanganannya kita serahkan ke Polres Kupang Kota,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Sikka ini.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
