Akibat Gempa, Dua Batu Raksasa Longsor Tutup Jalan Utama Ambon

digtara.com | AMBON – Dua buah batu besar di Dusun Hanie Negeri Tial, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat (11/10) sore Longsor sehingga menutup jalan raya.

Baca Juga:

• Tanah Longsor dan Jembatan Nyaris Putus di Sikka Pasca Hujan
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Sebelum longsor, warga sekitar mendegar gemuruh, dan mengira sedang terjadi gempa sehingga menyebabkan tebing di wilayah ini ambruk. “ saat saya duduk di samping rumah mendengar bunyi benturan sangat kuat, setelah saya ke lokasi ternyata dua batu besar ini sudah ambruk dan tutup jalan raya. “ ungkap saksi mata, Bripka La Sarif Neka.

Akibat longsoran dua batu besar dan material tanah menutup seluruh badan jalan, yang merupakan akses utama warga Negeri Tial dan Negeri Tenga Tenga ini menurut saksi, menjadi lumpuh seketika. Warga dari kawasan ini menjadi kesulitan menuju pusat kota Ambon, Maupun sebaliknya.

“ dua batu besar dengan material tanah ini langsung tutup jalan utama antara negeri Tenga Tega dan Tial menuju kota Ambon. Jadinya warga sekitar putus akses ke kota. “ tambahnya.

Untuk membuka akses, pihak Polsek Salahutu yang dipimpin kapolsek AKP. I. Risambessy, langsung berupaya menyingkirkan material batu ini dari badan jalan dengan menggunakan alat berat (eksafator).

“Pukul 17.00 Wit Kapolsek Salahutu AKP. I. RISAMBESSY, S.Sos, Pejabat Pemerintahan Negeri Tial, Pemerintah Negeri Tenga Tenga bersama TNI dan warga Membantu Proses Penghancuran dan Pemindahan Bongkahan Batu Tersebut Oleh Alat Berat Excavator. “ ungkap Ipda Zulkisno Kaysupy, Kasubag Humas Polres Ambon dalam Rilis yang diterima Digtara.com.

Zulkisno menambahkan peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, karena saat peristiwa jalan raya sedang sepi pengendara. “ tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material lainnya dari longsoran batu tersebut, akses jalan pun berhasil di buka dua jam kemudian. “ katanya.

Sementara terkait penyebab longsoran ini belum bisa di pastikan, namun kuat dugaan akibat gempa susulan yang masih terjadi di pulau Ambon, sebab di kawasan ini merupakan lokasi terparah alami kerusakan bangunan saat gempa pertama terjadi 26 September lalu.

“Penyebab Terjadi Peristiwa Tersebut Bisa Perkirakan Karena Terjadi Fenomena Alam Gempa Bumi Yang Sementara Melanda Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah Pada Tanggal 26 September 2019 Di Sertai Dengan Gempa – Gempa Susulan Menyebabkan Terjadi Pergeseran Tanah.” Pungkasnya.

[AS]