Jumat, 04 Juli 2025

Terluka Akibat Konflik Dengan Manusia, Satu Individu Orangutan Tapanuli Dievakuasi dari Tapsel

- Jumat, 20 September 2019 13:13 WIB
Terluka Akibat Konflik Dengan Manusia, Satu Individu Orangutan Tapanuli Dievakuasi dari Tapsel

digtara.com | MEDAN – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, mengevakuasi satu individu Orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis) dari  Desa Aek Batang Paya, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, ke Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan di Desa Batu Mbelin, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (20/9/2019).

Baca Juga:

Individu orangutan berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berusia sekitar 30 tahun itu, terpaksa dievakuasi karena mengalami luka, diduga akibat terlibat konflik dengan manusia.

“Luka di sebagian tubuh yang ditemukan itu diduga akibat kekerasan. Ini konflik antara warga dengan hewan dilindungi itu,” ujar Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi saat memberikan keternagan kepada wartawan di Medan, Jumat (20/9/2019).

Hotmauli mengatakan, proses evakuasi oleh petugas terhadap orangutan itu bermula dari adanya laporan warga tentang keberadaan orang utan dalam kondisi memprihatinkan akibat sejumlah luka di tubuhnya. Petugas kemudian turun ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan penyelamatan.

“Saat ini, orangutan itu sedang menjalani penanganan di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan di Batu Mbelin, Kabupaten Deli Serdang. Setiap saat, perkembangan penanganan kesehatannya dimonitor. Kita optimistis luka yang dialami orangutan ini bisa disembuhkan,” katanya.

Menurut Hotmauli, konflik orangutan dengan warga memang sering terjadi. Namun, persoalan itu muncul tidak separah belakangan ini. Konflik ini karena daerah dimaksud sedang musim petai dan durian. Sehingga, tidak sedikit orangutan mendatangi pohon-pohon milik petani setempat.

“Ini selalu terjadi di setiap musim buah milik masyarakat petani di sana. Memang tidak sedikit orangutan yang mendatangi lokasi pertanian. Selain itu, banyak durian yang sudah dimakan,” sebut Hotmauli.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru