Villa Dan SPBU di Sumba Timur-NTT Terbakar

digtara.com -Sebuah villa dan sebuah SPBU di Kabupaten Sumba Timur, NTT terbakar dalam waktu berbeda pada Sabtu (4/10/2025)

Baca Juga:

• Kamar Tidur Warga Naioni-Kota Kupang Diduga Dibakar ODGJ
• Anggota Polsek Haharu-Sumba Timur Asuh Ratusan Anak Panti Asuhan
• Enam Tersangka Curnak di Sumba Timur Diserahkan ke Jaksa

Villa Sumba Paradise Beach di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur terbakar sekitar pukul 13.15 wita.

Sementara SPBU Kambaniru di Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur terbakar pada pukul 16.45 wita.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Taksasi kerugian material pun masih dihitung.

Baca Juga:

• Kamar Tidur Warga Naioni-Kota Kupang Diduga Dibakar ODGJ

Penyebab kebakaran pun masih diidentifikasi dan diselidiki aparat kepolisian.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr Gede Harimbawan yang dikonfirmasi pada Sabtu malam membenarkan kejadian ini.

"Sedang dilakukan identifikasi dan investigasi kebakaran oleh (anggota) Reskrim Polres Sumba Timur," ujar Kapolres.

Informasi lain menyebutkan kalau salah satu pekerja di Villa Sumba Paradise Beach melihat api dari pepohonan Tuak di balik tembok pagar Villa.

Bunga api dari pohon Tuak tersebut terbang menyambar salah satu villa yang atapnya terbuat dari alang-alang.

Dalam sekejap api cepat merambat hingga membakar 31 unit bungalow, tiga unit villa besar, tiga unit villa kecil dan sembilan bangunan penunjang lainnya.

Baca Juga:

• Anggota Polsek Haharu-Sumba Timur Asuh Ratusan Anak Panti Asuhan

Upaya pemadaman pada bangunan villa milik Szoltan Roka, WNA asal Hungaria dilakukan dengan mobil water canon.

Proses pemadaman dilakukan hingga beberapa jam. Sejumlah fasilitas di villa tersebut hangus terbakar.

Taksasi kerugian material yang dialami pemilik villa diperkirakan Rp 10 miliar.

Aparat Satlantas Polres Sumba Timur juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di seputaran ruas jalan Waingapu - Pandawai pada lokasi dekat kebakaran, agar situasi arus lalu lintas dapat berjalan aman dan lancar.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir miliaran rupiah," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, AKP Helmi Wildan yang dikonfirmasi secara terpisah pada Sabtu malam.

Baca Juga:

• Enam Tersangka Curnak di Sumba Timur Diserahkan ke Jaksa