Bentrok Antar Pemuda di Alor Kembali Terjadi, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Baca Juga:
Mereka menemui kedua belah pihak, mengajak para pemuda untuk bersabar dan tidak melakukan tindakan anarkis.
Para pemuda Kampung Mola menyatakan kesediaannya mendukung proses hukum dan berjanji tidak akan melakukan aksi balasan, asalkan kasus ditangani secara transparan.
Baca Juga:Sementara itu, dua pemuda Watatuku yang sempat diamankan karena melakukan pemblokiran jalan, telah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya dan akan menjalani wajib lapor ke Polres Alor dua kali seminggu.
"Pihak kepolisian tetap berkomitmen untuk menindak pelaku pembakaran kios maupun pelaku kekerasan lainnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak ada ruang untuk main hakim sendiri," tegas Kombes Pol Henry.
Hingga Rabu pagi, situasi di wilayah Watatuku dan Mola relatif kondusif.
Polisi terus memburu pelaku pembakaran dan pelaku pengeroyokan yang hingga kini belum ditemukan.
Kasus ini ditangani secara menyeluruh untuk mencegah konflik lanjutan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Baca Juga:"Kami mohon dukungan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh suasana. Kami akan bekerja keras untuk mengungkap pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang," tandas Kabid Humas Polda NTT.

Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Evaluasi Aksi Tawuran di Alor-NTT, Keterlibatan Anak Dibawah Umur Perlu Jadi Perhatian Khusus

Perkuat Respon Bencana, Mabes Polri Bantu Polda NTT Dua Satwa K9 Spesialis SAR
