Jatuh Saat Perbaiki Atap Rumah Warga Kampung Solor, Tukang di Kupang Tewas Ditempat

digtara.com -Kecelakaan kerja dialami Lambertus Lazarus Adu alias Oni (42) pada Rabu (20/8/2025) siang.

Baca Juga:

• DPO Kasus Narkotika Polresta Kupang Kota Ditangkap di Adonara-Flores Timur
• Cegah Rabies, Anjing Milik Warga Kota Kupang Divaksin Massal
• Sejumlah Anggota Polresta Kupang Kota Diberi Pembinaan Karena Melanggar Aturan

Warga Jalan Sehati, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang terjatuh dari atap rumah setinggi enam meter.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sedang memperbaiki atap rumah milik Retnowati (61) di Jalan Gunung Mutis, RT 012/RW 004, Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Korban terjatuh saat menginjak seng plastik yang sudah lapuk dan meninggal dunia.

Korban memperbaiki atap rumah Retnowati bersama rekannya Sefnat Frakin Adu (58) yang juga warga Jalan Olidarotas, RT 004/RW 02, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Sefnat dan korban naik ke atas atap rumah Retnowati untuk membongkar atap seng di bagian dapur.

Di atas atap, Sefnat memperbaiki alat bor listriik. Korban malah menyarankan agar Sefnat membongkar seng dimulai dari pinggir supaya memudahkan pekerjaan.

Saat itu juga korban sambil melangkah ke arah pinggir. Namun tiba-tiba korban menginjak seng plastik warna putih yang sudah keropos.

Sesaat kemudian korban langsung jatuh dari atas atap dengan ketinggian enam meter yang mengakibatkan kepala korban pecah.

Retnowati yang juga pensiunan guru SLB memang meminta bantuan Sefnat selaku kepala tukang (mandor) untuk memperbaiki atap rumahnya.

Sebelum korban dan Sefnat bekerja, Retnowati masih menyuguhkan minuman dan kue.

Usai menikmati snack, korban dan mandor langsung bersama-sama naik ke atap rumah untuk membongkar atap rumah tersebut.

Saat Retnowati bersama anaknya Afwan Bimantoro berada dalam kamar, ia mendengar bunyi seperti orang jatuh.

Afwan Bimantoro (24) langsung keluar kamar dan mengecek bunyi tersebut.

Ia kaget melihat korban sudah terjatuh di dapur bagian belakang dengan posisi tergeletak bersimbah darah.

Afwan langsung ke rumah sakit Umum Prof Dr W.Z. Yohanes Kupang meminta bantuan mobil ambulance untuk mengevakuasi korban.

Tim medis angsung mengevakuasi dan membawa korban ke rumah sakit umum untuk dilakukan pertolongan medis

Tim medis di Rumah Sakit Umum Prof Dr W. Z. Yohanes Kupang melalui dr. Theofila menyatakan kalau korban sudah meninggal dunia.

Anggota piket Polsek Kota Lama dipimpin Ka SPKT I, Aipda .Jefri Mira Tade langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Polisi memasang police line serta meminta keterangan saksi-saksi.

Tim Indetifikasi Polresta Kupang Kota juga ke lokasi melakukan identifikasi.

Kapolsek Kota Lama, AKP Rahmat Hidayat menyebutkan kalau korban bersama rekannya naik ke atas atap rumah Retnowati untuk pekerjaaan membongkar atap pada bagian dapur.

"Korban terjatuh dari atas atap rumah setelah menginjak seng plastik yamg sudah keropos dengan ketinggian sekitar enam meter yang mengakibatkan korban mengalami luka robek di kepala," ujar Kapolsek pada Rabu (20/8/2025).

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Umum Prof Dr WZ Yohanes Kupang untuk tindakan mediis namun beberapa saat kemudian, korban diinyatakan meninggal dunia dengan luka robek pada kepala, isi otak keluar, pendarahan aktif, patah tulang pada tungkai kiri dan kanan serta keretakan pada tulang leher.

Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, keluarga menerima kematian korban sebagai musibah.

Jenazah korban diserahkan pihak Polsek Kota Lama ke pihak keluarga korban yang diwakili oleh I ketut Aswin Tisna.

Keluarga juga membuat surat penolakan otopsi di Mapolsek Kota Lama.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang untuk disemayamkan.