Rumah Semi Permanen Kepala Lingkungan di Tebingtinggi Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting

digtara.com - Sebuah rumah semi permanen milik Kepala Lingkungan bernama Fitra Aulia (40), hangus terbakar pada Senin dini hari, 21 Juli 2025, sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Juga:

• Kios dan Butik Milik Warga Maumere-Sikka Terbakar, Satu Warga Terluka
• Ungkap Penyebab Kebakaran Villa, Polres Sumba Timur Segerakan Datangkan Tim Labfor
• Villa Dan SPBU di Sumba Timur-NTT Terbakar

Insiden terjadi di Jalan Cempaka, Lingkungan II, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebingtinggi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seluruh bangunan dan isinya dilaporkan ludes terbakar.

Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di bagian atas rumah.

Api dengan cepat membesar karena material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Akibatnya, bangunan rata dengan tanah dan tidak ada barang-barang yang berhasil diselamatkan.

Setelah menerima laporan dari warga, tim pemadam kebakaran Kota Tebingtinggi bersama personel Polres Tebingtinggi segera turun ke lokasi.

Sebanyak lima unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah dan mencegah api merembet ke bangunan lain.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tebingtinggi, Mhd. Hersan, membenarkan adanya laporan kebakaran rumah semi permanen tersebut.

"Lima unit mobil damkar kami kerahkan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ujar Hersan.

Tim damkar berhasil memadamkan api setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam.

Hingga Senin pagi, petugas masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

Fitra Aulia, sang pemilik rumah yang juga menjabat sebagai kepala lingkungan setempat, menceritakan detik-detik kebakaran.

"Saat itu saya sedang tidur. Tiba-tiba warga membangunkan saya karena rumah saya terbakar. Api sudah menyambar bagian atas rumah. Dalam satu menit, api langsung membesar dan membakar semuanya," ungkap Fitra kepada awak media.

Fitra menduga kuat kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Meski tidak mengalami luka, ia mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian yang dialami.

Pihak kepolisian dari Polres Tebingtinggi telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran.