IRT di Kabupaten TTS Meninggal Terbawa Arus Sungai

Korban yang juga warga Nunleu RT 11/RW 06, Dusun llI, Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS ini ditemukan tewas terapung pada Minggu (1/6/2025) petang.
Baca Juga:
Korban pertama kali ditemukan Ferdinan Babys pada Minggu siang saat hendak menyeberangi sungai Noemuke.
Ferdinan melihat tubuh korban mengapung dan terbawa arus sungai Noemuke.
Ferdinan pun berteriak dalam bahasa Timor memanggil warga untuk membantu mengevakuasi korban.
Warga sekitar beserta Kasi Pemerintahah Desa Noemuke, Maklon Tlonaen yang mendengar suara teriakan Ferdinan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melihat korban.
Mereka menemukan korban terapung dan terseret banjir. Saat itu korban sudah meninggal dunia.
Warga bersama Kasi Pemerintahan Desa Noemuke langsung mengevakuasi korban dari dalam kali/sungai Noemuke menuju rumah anak kandung korban an. Yefri Selan
Kapolsek Amanuban Selatan, Iptu Hadijanto Paraden yang dikonfirmasi pada Minggu (1/6/2025) membenarkan kejadian ini.
"Iya benar, (kejadian) sempat viral dari media sosial jadi anggota sementara ke TKP tapi terkendala sungai Noemuke tidak bisa dilewati karena arus besar," ujar Kapolsek.
Namun anggota Piket SPKT I Polsek Amanuban Selatan sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Rumah korban berada di seberang kali dan arus banjir masih deras," tambahnya.

Ditangkap Polisi, Residivis Berbagai Kasus di Kota Kupang Akui Perbuatannya

Kasus Pengancaman dengan Parang Oleh Tetangga di Kota Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Polda NTT Raih Juara 1 Tiga Pilar Kamtibmas Zona Timur

Wakapolda NTT Tinjau Kondisi Siswa SMPN 8 Kupang yang Diduga Keracunan Makanan

Pastikan MBG Aman, Kapolsek Maulafa Kunjungi Tiga SPPG
