Nelayan di Belawan Tewas Usai Jatuh ke Laut

digtara.com -Tim SAR gabungan menemukan jenazah seorang nelayan bernama Junaidi (33 tahun), warga Kecamatan Medan Belawan, pada Jumat (13 September 2024).
Baca Juga:
Korban jatuh dan hilang di perairan Belawan pada Kamis 12 September 2024. Jenazah Junaidi ditemukan pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Jasad korban ditemukan sekitar 1,7 mil laut (NM) dari lokasi awal korban terjatuh, kata Mustari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan.
Mustari mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama rekannya sedang memancing di kawasan tersebut dengan menggunakan perahu kayu.
Di sana, rekan korban melihat Junaidi terbangun dan berjalan mengitari pinggir kereta. Tiba-tiba korban terjatuh ke laut.
Rekan korban langsung mencari namun tidak ditemukan," ujarnya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke kantor SAR Kelas A Medan untuk dilakukan pencarian.
Menjelang dimulainya penggeledahan hari kedua, petugas melakukan penggeledahan menggunakan perahu LCR.
Pencarian dilakukan mulai dari lokasi awal jatuhnya korban di luar perairan Belawan, hingga korban terakhir ditemukan di sekitar Bouy 9 Belawan.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Sambut HSN Tempati Rumah Dinas, Sarif Kakung Ingin Rumdin Jadi Rumah Aspirasi Rakyat dan Santri

Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar Luas Tampangnya Bikin Geram, Netizen Minta HRD Blacklist

Pedagang Pasar Inpres Tebing Tinggi Tolak Relokasi Sementara, Nilai Lokasi Baru Tak Layak

Niken Mayasari: Pentingnya Regenerasi Petani, Pemerintah Dapat Mendorong Agar Profesi Petani Menarik Bagi Anak Muda

Sarif Abdillah: Tanyangan Trans7 Tidak Hanya Melanggar Prinsip Penyiaran, Tetapi juga Melecehkan Pesantren dan Tokoh-tokohnya
