Dikemudikan Kernet, Truk Tabrak Rumah Warga, Satu Kondektur Tewas Terjepit

digtara.com - Kejadian nahas terjadi di Kabupaten Rote Ndao, NTT pada Senin (26/8/2024) siang.

Baca Juga:

• Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah
• Istri dan Anak Sedang ke Rote Ndao, Ojol di Kupang Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost
• Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Seorang kernek truk yang baru satu bulan bekerja diijinkan sopir truk mengemudikan kendaraan.

Truk pun menabrak sebuah rumah warga.

Apesnya, satu rekan kernet yang ikut serta menumpang di truk terjepit antara badan truk dan tembok rumah yang ditabrak.

Tengkorak kepala pun remuk dan korban tewas terjepit di lokasi kejadian.

Teridentifikasi korban meninggal dunia yakni Telson Doi, warga Oepua, Dusun IV, Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Truk nomor polisi DH 8345 C awalnya dikemudikan Andriyono Kolo (30), warga Lingkungan Lia, Kelurahan Londalusi, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.

Sementara korban Telson Doi dan Mesias Dekuana selama ini menjadi kernek Keduanya baru satu bulan bekerja dan ikut dengan Andriyono Kolo.

Senin siang sekitar pukul 12.00 Wita, Andriyono bersama korban dan Mesias baru pulang mengantar semen dari Dusun Daeurendale, Desa Daeurendale, Kecamatan Landu Leko.

Saat tiba di Dusun Mokdale, Desa Daeurendale, Kecamatan Landu Leko, Andriyono menghentikan truk dan menyuruh kernet Mesias Dekuana mengemudikan truk tersebut.

Mesias pun mengemudi truk tersebut menuju Rote Timur dan mengajak korban.

Saat tiba di Oerkening, Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur tepatnya di depan gereja Imanuel Oerkening, Mesias Dekuana hendak membelokkan truk tersebut ke arah Oemuu, Desa Serubeba.

Namun karena gugup, truk tersebut tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak tembok rumah warga.

Truk pun masuk ke dalam salah satu kamar yang merupakan rumah milik Nim Kedoh, warga Oerkening.

Setelah truk menabrak rumah tersebut, Mesias Dekuana turun dari truk dan melihat Telson Doi, salah seorang kondektur yang merupakan teman kerjanya terjepit di antara truk dan tembok rumah.

Mesias pun langsung menelpon Andriyono.

Karena takut, Andriyono mengajak Mesias lari menuju hutan Oepua.

Andriyono kemudian menelepon PS Panit Intelkam Polsek Rote Timur dan meminta bantuan dijemput dari hutan dan diamankan di Polsek Rote Timur.

PS Panit Intelkam, Aiptu Dedi Umbu Lado ke hutan Oepua dengan sepeda motor untuk menjemput Andriyono dan Mesias.

Selanjutnya Andriyono dan Mesias diamankan di Polsek Rote Timur.

Polisi pun langsung menuju TKP. Saat itu, kondisi truk masih seperti semula.

Polisi bersama masyarakat yang merupakan keluarga korban berupaya mengevakuasi korban yang masih terjepit di antara truk dan tembok rumah.

Saat dievakuasi, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Jenazah korban dibawa pihak keluarga ke rumah orang tuanya di Dusun IV, Desa Serubeba, Kecamatan Rote Timur.

Sementara truk masih tetap di tempat semula menunggu anggota Sat Lantas Polres Rote Ndao untuk melakukan olah TKP.

Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono yang dikonfirmasi Selasa (27/8/2024) membenarkan kejadian ini.

Disebutkan kalau sebelum kejadian tersebut, korban sudah duduk di bagian atas truk sebelah kanan sehingga pada saat kejadian korban terjepit di atas truk di antara truk dan tembok rumah.

"Korban mengalami remuk pada tempurung kepala akibat terjepit antara truk dan tembok rumah," tandasnya.

Korban juga diketahui baru satu bulan bekerja sebagai kernek di truk tersebut. Mesias dan korban juga masih mempunyai hubungan keluarga.

"(Kasusnya) ditangani Satlantas Polres Rote Ndao," ujar Kapolres