Protes Pemukulan, Lurah se-Kota Kupang Temui Pimpinan DPRD Kota Kupang

digtara.com – Insiden pemukulan oleh oknum anggota DPRD Kota Kupang terhadap Lurah Naikoten I, Budi Imanuel Izaac, SH mendapat tanggapan dari puluhan lurah se Kota Kupang. Protes Pemukulan, Lurah se-Kota Kupang Temui Pimpinan DPRD Kota Kupang

Baca Juga:

• Video Panasnya Viral di Media Sosial, Nurma HMT Sampaikan Klarifikasi
• Panwascam Hadiri Acara Syukuran Anggota DPRD Sumut, Ada Apa?
• Polisi Seser Kampus UNPRI Medan Terkait Video Penemuan Mayat di Lantai 9, Wartawan Dilarang Masuk!

Lurah se Kota Kupang bersama dengan RT/RW mendatangi gedung kantor DPRD Kota Kupang, Senin (26/4/2021). Mereka memprotes perihal insiden terkait kasus pemukulan seorang oknum anggota DPRD Kota Kupang terhadap Lurah Naikoten I pada Minggu (25/4/2021).

Para Lurah, Ketua LPM Naikoten I, Ketua RT/RW tiba di Gedung DPRD Kota Kupang dan secara langsung masuk untuk meminta pertanggungjawaban persoalan tersebut kepada Ketua DPRD Kota Kupang dan anggota dewan lainnya.

Kedatangan para Lurah beserta Ketua LPM dan Ketua RT/RW ini disambut Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe. Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe menyampaikan terkait dengan sikap oknum anggota DPRD tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan atau mekanisme yang ada di DPRD Kota Kupang.

“Sebagai ketua DPRD Kota Kupang, saya menerima kunjungan beserta permintaan oleh ketua LPM, Ketua RT/RW dan parah Lurah atas perlakukan anggota DPRD tersebut akan diproses sesuai dengan tata tertib yang ada di lembaga ini,” katanya.

Sesuai permintaan oleh ketua LPM, Ketua RT/RW dan para Lurah, menurut Yeskiel akan diproses langsung oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Kupang.

Usai menyampaikan permintaan mereka kepada Ketua DPRD dan Badan Kehormatan, para Lurah, Ketua LPM, Ketua RT/RW langsung meninggalkan Gedung DPRD. Mereka berharap persoalan ini ditindaklanjuti secara baik dan cepat.

Lurah Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Budi Imanuel Isaac, SH dianiaya dan dipukul, Minggu (25/4/2021) oleh Siqvried Basoeki, oknum anggota DPRD Kota Kupang. Pemicunya, masalah data dan bantuan sosial untuk korban bencana alam Seroja.

Korban yang juga warga Jalan Lontar RT 21/RW 08, Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang membuat laporan penganiayaan dan melawan pejabat yang menjalankan tugas yang sah.

Laporan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/IV/2021/Sektor Oebobo. Dalam laporan ini korban mengaku dianiaya di depan rumah Laurens Nalle di RT 05/RW 02, Kelurahan Naikoten I.

Saat itu, korban sedang mendampingi tim BPBD Kota Kupang melakukan verifikasi masyarakat yang berdampak korban bencana siklon tropis Seroja di RT 05/RW 02, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja.

Ketika berada di depan rumah Laurens Nalle, terlapor yang juga warga setempat meneriaki nama korban. Terlapor menantang apakah korban ingin berduel dengannya namun tidak dijawab korban.

Terlapor kemudian mendatangi korban dan memukul lengan kiri korban kemudian mencekik leher korban. Sejumlah warga dan petugas BPBD berusaha melerai mereka dan sempat terjadi perang mulut antar keduanya.

Rekaman video insiden ini pun viral di media sosial dan mendapat tanggapan beragam dari warga masyarakat.

[ya]  Protes Pemukulan, Lurah se-Kota Kupang Temui Pimpinan DPRD Kota Kupang

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.