Komunitas Menjaga Pantai Barat Gelar Kemah Hari Bumi di Pulau Poncan

digtara.com | SIBOLGA – Organisasi lintas komunitas di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah yang menyebut diri Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab) menggelar kegiatan Hari Bumi di Pulau Poncan, Sibolga.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kordinator kegiatan Kemah Hari Bumi, Harry Alfauzan Manalu dalam keterangan resmi kepada wartawan menyebut, peringatan tahun ini dikemas dengan menghelat kegiatan berjudul Kemah Hari Bumi 2019 dengan tema Aku dan Laut.

Kegiatan tersebut akan digelar selama dua hari pada akhir pekan ini, yakni pada hari Sabtu dan Minggu 27-28 April 2019.

“Di pagi hari Sabtu tanggal 27 kegiatan sudah dimulai dengan distribusi peserta ke pulau, pendirian tenda dan berbagai persiapan,” ujar Fauzan, Rabu (24/4/2019).

Fauzan menerangkan, rangkaian kegiatan akan diawali dengan selamat datang pulau, pengenalan selam scuba (try scuba diving) dan beberapa kegiatan lain.

“Di hari pertama kegiatan juga akan dilaksanakan hunting foto bawah laut, aksi bersih-bersih pantai, forum grup discusion, kegiatan akan berlangsung hingga malam,” kata Fauzan.

Keesokan harinya di hari Minggu tanggal 28, lanjut dia, kegiatan diawali dengan  hunting foto sunrise, peletakan substrat artificial reef dan rumah ikan, bersih-bersih pantai dan acara puncak adalah deklarasi di dalam laut yang diikuti oleh seluruh peserta kegiatan berserta tamu undangan dari unsur Forkopimda.

“Kita perkirakan peserta kegiatan sekitar 100 orang yang berasal dari Kota Sibolga dan Tapteng dan peserta dari luar kota”sebutnya.

Dia menyebutkan, Kemah Hari Bumi yang akan digelar mengusung pesan penting penyelamatan alam dan lingkungan terutama di Pantai Barat Sumatera Utara.

“Masalah lingkungan masih menyisakan pekerjaan rumah yang berat, misalnya sampah, kemudian kondisi terumbu karang  yang sangat memprihatinkan terutama di pantai barat ini,”tukasnya.

Fauzan menegaskan, Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab) berkomitmen secara rutin dan berkala menghelat kegiatan yang mengusung isu lingkungan dan mendorong tumbuh dan berkembangnya konsep eduekowisata.

“Konsep eduekowisata menjadi konsep pilihan, karena menggabungkan aspek kepariwisataan sekaligus menyasar pendidikan dan upaya penyelamatan lingkungan berkelanjutan. Kita berharap kegiatan ini tidak sekedar meriah, yang terpenting adalah pesan penyelamatan lingkungan tersampaikan ke banyak pihak,”tandasnya.

[AS]