Meski Pandemi, Bali Paling Siap Gelar Munas Kadin

digtara.com – Pandemi Covid-19 selama 15 bulan, membuat perekonomian Bali terpuruk jatuh hingga minus 9,85%. Padahal sebelum pandemi, ekonomi di Provinsi Bali sehat, tumbuh 5,94% dan penyumbang 40% devisa pariwisata nasional. Meski Pandemi, Bali Paling Siap Gelar Munas Kadin
Baca Juga:
Maka itu, Pemda dan masyarakat Bali tidak tinggal diam. Dipimpin Gubernur Bali, I Wayan Koster, pulau dewata memerangi pandemi dengan tersistem, pengadaan fasilitas rumah sakit, disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) hingga pelaksanaan vaksinasi secara efektif.
“Pandemi Covid-19 membuat Bali tidak berdaya. Kehidupan ekonomi turun drastis. Kami berusaha mengatasi sebisa mungkin. Semua usaha kami lakukan dan semua unsur baik dari pemerintah, swasta dan masyarakat bekerja sama agar Bali kembali dikunjungi orang,” kata I Wayan Koster dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/6/2021).
Sementara itu, Kadis Pariwisata Bali, Putu Astawamenjamin semua fasilitas pariwisata di Bali dari mulai hotel, restoran, tempat wisata dan transportasi beroperasi dengan prokes Covid-19.
“Semua fasilitas itu punya sertifikat CHSE (Cleanliness-Kebersihan, Health-Kesehatan, Safety -Keamanan, dan Environment Sustainability-Ramah Lingkungan),” jelas Putu Astawa.
Atas dasar itulah, Putu Astawa, yang juga mewakili masyarakat Bali merasa sedih, Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ke VIII batal berlangsung di Kawasan Nusa Dua 2-4 Juni 2021, dengan alasan Covid-19.
“Di saat pandemi ini, saya menjamin Bali paling siap menggelar acara bersifat nasional dengan jumlah tamu ribuan, seperti Munas Kadin,” kata Putu Astawa.
Perhelatan Munas Kadin VIII yang rencananya akan dihadiri 4.000 orang, memang sebuah harapan cerah bagi masyarakat Bali.
Diharapkan menjadi percontohan bahwa Bali kembali bisa menggelar acara berskala nasional, sekaligus juga bisa dikunjungi wisatawan.
“Kami berharap Munas Kadin tetap di Bali. Kami akan menjaga dan melaksanakannya dengan baik. Sebab sukses Munas adalah pintu untuk bangkitnya kembali perekonomian masyarakat Bali,” harap Putu Astawa.
Dibatalkannya Munas Kadin VIII di Bali dengan alasan Covid-19 memang jadi tanda tanya. Sebab Bali saat ini justru rendah penyebaran Covid-19.
Sementara pemerintah juga sedang fokus membantu Bali dengan program Work From Bali (WFB), yaitu program tujuh kementerian yang karyawannya pindah dan bekerja dari Bali. “Jadi artinya Bali terbuka untuk didatangi, asal mematuhi prokes,” tandasnya.
[ya]Â Meski Pandemi, Bali Paling Siap Gelar Munas Kadin
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
