6 Pesona Wisata Alam Bukit Lawang yang Bisa Anda Nikmati saat Pandemi

digtara.com – Kawasan wisata alam Bukit Lawang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memiliki daya pikat tersendiri. Apa saja yang menarik di sana?

Baca Juga:

• Seorang Tukang di Kupang-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tempat Wisata Alam
• 18 Hari Kedepan Kunjungan Wisata Alam ke Taman Nasional Mutis Timau Ditutup Sementara
• Obyek Wisata Alam di Labuan Bajo Terbakar, Polisi dan Hotel Ayana Berhasil Padamkan Api

Sejak peristiwa bencana besar berupa banjir bandang yang melanda kawasan tersebut pada tahun 2003, sempat ada kekhawatiran masyarakat untuk berkunjung. Namun, ketakutan itu tak pantas lagi terjadi karena saat ini, kawasan wisata bukit lawang kian membaik.

“Dulu setelah banjir bandang itu memang ada trauma di kalangan penduduk sini. Tapi perlahan-lahan semuanya mulai berbenah dan membangun kembali. Bagaimanapun sumber penghasilan warga di sini ya dari para turis maupun pengunjung lokal maupun dari luar negeri,” ungkap Rizky warga setempat yang ditemui digtara.com, baru-baru ini.

Setelah 17 tahun berlalu dari peristiwa menggemparkan tersebut, tak ada lagi yang harus dicemaskan. Sebab, pemerintah menurutnya sudah lebih pro aktif menjaga hulu sungai dengan membangun dam dan mengawasi debit air.

“Sudah terus diawasi bang. Mudah-mudahan tidak ada lagi peristiwa seperti dulu,” tuturnya.

Saat ini wisata Bukit Lawang masih aktif dan tetap dibuka untuk melakukan kegiatan wisata. Namun berdasarkan ketentuan, yaitu tetap waspada mengingat curah hujan yang
cukup tinggi saat ini dan tetap menerapkan Prokes (Protokol Kesehatan).

Lalu, apa saja yang bisa dinikmati di Bukit Lawang? Berikut enam pilihannya.

Pesona Orang Utan

Di tengah kondisi Pandemi Covid-19, kawasan wisata bukit lawang memang masih lesu. Hanya turis lokal yang kebanyakan hadir disana. Sementara turis mancanegara masih harus melewati prosedur prokes dan kabarnya harus registrasi online untuk bisa hadir di sana.

Namun realita di lapangan sebenarnya tak terlihat prosedural. Para pengunjung juga tampak tak peduli dengan bayang-bayang virus Covid-19. Soalnya, keindahan alam dan kesegaran udara disana bisa melupakan hal yang terjadi saat ini.

Jika berkunjung kesana, ada beberapa titik yang layak dikunjungi sambil treking melintasi hutan di tepi sungai. Yang terkenal salah satunya melihat orangutan di habitat asli Bukit Lawang.

Seperti diketahui, area tersebut merupakan tempat rehabilitasi orangutan yang telah berdiri sejak 1973, dan tempat pengamatan orangutan Sumatera sejak 1991. Tidak heran jika saat berkunjung ke sana, banyak orangutan yang hidup dengan bebas.

Anda bisa mendapatkan pemandu secara sembarangan karena warga di sana banyak yang menawarkan menjadi pemandu baik untuk treking maupun memandu saat naik rakit ban mengikuti arus sungai.

Goa Kelelawar

Selain kawasan Orang Utan, ada juga Goa Kelelawar yang letaknya tidak begitu jauh dari pintu masuk Bukit Lawang. Kamu hanya perlu berjalan sekitar 15 menit untuk mencapainya. Goa tersebut merupakan habitat dari ribuan ekor kelelawar. Untuk melihatnya, kamu perlu bantuan senter.

Selain melihat kelelawar, Goa Kelelawar juga menawarkan pemandangan bagian dalam gua yang menarik. Kamu akan melihat beberapa stalaktit berukuran besar yang sudah terbentuk sejak ratusan tahun lalu.

Senangnya Menyusuri Sungai

Bukit Lawang memiliki sebuah sungai bernama Bahorok. Saat berkunjung ke sana, kamu bisa mengarungi Sungai Bahorok dengan menggunakan ban karet.

Kendati demikian selama mengarungi sungai menggunakan ban karet, wisatawan tidak akan diberi jaket pelampung. Jika ingin memacu adrenalin, kamu bisa mengikuti kegiatan tersebut. Tapi jika musim hujan, Anda harus waspada karena debit air cukup tinggi.

Spot Instagramable

Tidak hanya bisa menikmati keindahan alam, Bukit Lawang juga menawarkan beberapa spot Instagramable yang patut dikunjungi.

Salah satu spot Instagramable di Bukit Lawang adalah sebuah jembatan gantung yang membentang cukup panjang. Ada juga undakan di sebuah bangunan dekat sungai untuk rafting, tumpukkan batu di Goa Kelelawar yang dihiasi oleh sinar matahari yang mengintip dari pepohonan di atas gua. Ada juga beberapa air terjun kecil yang cukup cantik, serta lokasi-lokasi lainnya yang asri dan menawan.

Treking Menikmati Alam

Jalan melintasi alam atau treking menjadi paket utama dalam wisata alam. Untuk mengeksplorasi kekayaan alam di bukit Lawang, treking adalah cara terbaik.

Karena anda bisa melihat keanekaragaman hayati dan keindahan alam saat melintas seperti air terjun dan panorama lainnya.

Namun sebaiknya jangan berjalan sendiri. Gunakan pemandu yang bisa menunjukkan Anda arah yang benar.

Bermalam di Hutan

Bila menggunakan pemandu, Anda bisa memesan paket bermalam di hutan. Paket ini disukai wisatawan mancanegara.

Di sana Anda bisa merasakan menyatu dengan suasana alam dengan suara binatang malam dan gemericik aliran sungai yang terdengar jelas memecah kesunyian.