Hadapi Liga 2, PSMS Medan Jaring Pemain Lokal

digtara.com | MEDAN – PSMS Medan telah membuka kesempatan bagi pemain lokal Sumatera Utara, untuk bisa menjadi bagian dari skuat Ayam Kinantan –julukan PSMS Medan, di kompetisi Liga 2 musim 2019.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dua tahap penjaringan pemain lokal sudah dilaksanakan. Dari 389 pemain yang mendaftar, di tahap pertama berhasil dijaring sebanyak 55 pemain. Sementara di tahap kedua, tersisa 30 orang pemain.

Pelatih Kepala PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning menyebutkan, 30 pemain yang telah mereka jaraing ini, merupakan hasil pilihan dari para mantan pemain, penasehat, dan legenda PSMS Medan, Tumsila.

Sebanyak 30 orang pemain itu nantinya akan mengikuti penjaringan tahap ketiga, yang akan dilaksanakan Senin 21 Januari 2019 mendatang.

“Nanti di seleksi tahap tiga akan dijaring lagi menjadi hanya 11 pemain,”ujar Gurning, Jumat (18/1/2019).

Gurning lebih lanjut menjelaskan, seleksi terbuka yang dilakukan merupakan komitmen PSMS untuk memberi kesempatan kepada pesepakbola lokal Medan, dan Sumut. Kebijakan ini sejalan harapan Pembina PSMS Medan Kodrat Shah agar skuat PSMS ke Liga 2 nanti 80 persen didominasi pemain lokal.

Seleksi tahap ketiga direncanakan juga sudah diikuti pemain-pemain yang sudah jadi dari klub-klub Liga 2 serta skuat PSMS eks Liga 1.

Pemain hasil seleksi terbuka yang sudah dikerucutkan menjadi 11 pemain, direncanakan akan dihadapkan dengan pemain-pemain Liga 2 dan eks skuat PSMS.

Pemain Liga 2 yang masuk radar pelatih, menurut Gurning sudah dihubungi untuk mengikuti seleksi/latihan tahap ketiga, Senin (21/1).

“Kesempatan seleksi ini kita harapkan jadi motifasi bagi pemain Sumut untuk semakin giat mengembangkan kemampuan, walau tidak banyak saya yakin ada pemain hasil seleksi yang bisa masuk tim,” kata Gurning.

Apalagi pada beberapa posisi, seperti bek kiri saat ini tergolong sulit didapat, sehingga paling tidak pemain seleksi bisa jadi pemain pelapis di skuat PSMS nantinya. “Namun, saya akan melakukan seleksi dengan ketat agar kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan, ” ujar Gurning, mantan pemain PSMS era tahun 80-an.

Gurning mengakui sudah banyak pemain dari daerah lain yang menyatakan siap bergabung dengan PSMS, namun Gurning menegaskan Tim Ayam Kinantan memprioritaskan pemain lokal atau pemain asal Sumut yang berkiprah di klub lain. ” Usai kongres PSSI kita akan ajukan kepada manajemen, nama-nama pemain yang akan dikontrak.

Dalam mempersiapkan tim PSMS, Gurning berharap bisa mendapatkan pemain berkualitas. “Saya harap tim nantinya bisa diperkuat minimal ada enam atau tujuh pemain pilar. Sebab misi kita memang tak mau lama-lama di Liga 2 dan segera PSMS kembali ke orbit Liga 1, mudah-mudahan pelatih dan manajemen bisa bergerak cepat mendapatkan pemain yang mumpuni,” tambah Gurning.

Adapun 30 pemain yang lolos seleksi tahap kedua PSMS antara lain:

Wahyu Ardiansyah, Bayu Anggara, Akbar Rasyidi (kiper), M Hari Nasution, Aris Ariza (bek kiri), Prayoga Wahyu Pranata, Rifky Wahyudi, M Effendi, Fitra Rial Fadillah, Erikson Ginting, Yoga Kusnanda, Dedi Fajar Setia, Egas Agasi (bek).

Rizky Lubis,Kardinata Tarigan, M Deny Syahputra, Hery Septian  M Yuda Pratama, M Ricky Hamdani, Dike Aries, Rian Maldini, Faisal Harahap, Wilson Toga Torop, Bagus Setiawan, M Ramadhan (gelandang), Rofik Ahmad Nasution, M Yuda, M Roid, Sanzai Hutajulu, M Irsan (pemain depan).