McMenemy: Pemain Timnas Indonesia Jauhi Medsos

Digtara.com | JAKARTA – Menjelang laga hadapi tim Thailand, sang pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Simon McMemeny, meminta para pemainnya untuk menjauhi media sosial (medsos). Hal itu jelang Timnas Indonesia menjamu Thailand di matchday kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2019) malam WIB.

Baca Juga:

• Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tanpa Emil Audero, Maarten Paes Diperkirakan Jadi Kiper Utama
• Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Duel Panas Lawan Arab Saudi & Irak di Jeddah!
• Update Ranking FIFA Usai Timnas Tertahan Lebanon: Indonesia Masih Tertahan di Posisi 117, Gagal Geser Kazakhstan

Pelatih berpaspor Skotlandia itu mengaku, jika anak-anaknya terus-terusan bermain media sosial semisal Instagram dan Twitter, dapat merusak konsentrasi mereka. Sebab, setelah kalah 2-3 dari Malaysia di matchday pertama, sejumlah pemain Indonesia mendapat serangan dari netizen.

Ada beberapa pemain yang dinilai bermain buruk di laga kontra Malaysia seperti kapten Andritany Ardhiyasa, mendapat serangkaian ledekan dari netizen. Karena itulah, McMenemy meminta para pemainnya untuk fokus ke laga kontra Thailand dan tidak memikirkan hal lain.

“Soal pembatasan penggunaan media sosial, itu bukan peraturan baru. Dalam sesi khusus dengan pemain, hal ini sudah dibahas. Di medsos, semua orang punya opini,” ujar McMenemy.

Fokus optimal memang wajib dicanangkan Timnas Indonesia demi meraih kemenangan. Sebab, hanya kemenangan yang dapat membuka jalan skuad Garuda untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Jika meraih kemenangan, Timnas Indonesia berpotensi naik ke posisi dua besar. Sebab, Malaysia yang saat ini memuncaki klasemen dengan tiga poin, bakal bersua tim terkuat di Grup G yakni Uni Emirat Arab (UEA) yang baru menjalani laga perdananya malam ini. Meski memiliki kesempatan untuk merepotkan, guna meraih kemenangan atas UEA Harimau Malaya –julukan Malaysia– butuh usaha ekstra.