Begini Skenario Agar Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 usai Bungkam Bahrain

Timnas Indonesia akan menghadapi China dan Jepang dalam dua laga terakhir Grup C yang dijadwalkan berlangsung pada 5 dan 10 Juni mendatang.
Baca Juga:
- Kemenag Akan Luncurkan Ditjen Pesantren. Sarif Abdillah: Kehadiran Ditjen Pesantren Akan Memperkuat Ekosistem Pendidikan Islam di Indonesia
- Laksanakan Instruksi, DPD PSI Kabupaten Paluta Restrukturisasi Pengurus
- HUT PMI ke-80, dr Awal: Tren Pendonor Muda Meningkat, Memenuhi Standar Kesehatan Secara Holistik, yaitu Sehat Fisik, Sehat Psikis dan Sehat Sosial
Pada laga pekan kesembilan, Garuda akan terlebih dulu menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Tim asuhan Patrick Kluivert di atas kertas memiliki peluang besar untuk merebut tiga poin di laga kandang terakhir ini.
Ujian berat Timnas Indonesia akan tersaji di laga ke-10. Garuda bakal bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni mendatang.
Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan atas Jepang jika ingin menjaga asa lolos, sambil berharap Australia terus terpeleset saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Peluang Garuda mengalahkan Jepang di kandangnya memang terbilang sulit. Meski diprediksi bakal menurunkan skuad pelapis, Samurai Biru diketahui punya barisan pemain yang tetap mumpuni di luar para penggawa inti mereka.
Skenario ideal:
Laga kesembilan:
- Jepang menang atas Australia
- Arab Saudi imbang lawan Bahrain
- Timnas Indonesia menang atas China
Laga ke-10:
- Arab Saudi menang dengan Australia
- Timnas Indonesia mengalahkan Jepang yang diprediksi menurunkan skuad pelapis
Klasemen Sementara Grup C
Setelah laga ketujuh dan kedelapan, klasemen Grup C mengalami perubahan di mana Timnas Indonesia dan Arab Saudi bertukar posisi.
Timnas Indonesia yang setelah laga keenam menduduki urutan ketiga, kini turut satu strip ke urutan keempat klasemen dengan koleksi sembilan poin dari delapan laga dengan catatan mencetak delapan gol dan kebobolan 14 kali membuat catatan selisih gol -6.
Sementara Arab Saudi menduduki urutan ketiga dengan koleksi 10 poin dari delapan laga dengan catatan selisih gol -2 (4 gol dan 6 kebobolan).
Sementara itu, Jepang di puncak klasemen dengan koleksi 20 poin dari delapan laga dengan catatan mencetak 24 gol dan baru kebobolan dua gol (+22).
Di bawah Samurai Biru terdapat Australia yang menduduki urutan kedua dengan koleksi 13 poin dari delapan laga dengan catatan 13 gol dan enam kali kebobolan (+7).
Di peringkat kelima dan keenam terdapat Bahrain dan China yang sama-sama mengoleksi enam poin. Bahrain lebih unggul dari China karena punya catatan lima gol dan kebobolan 13 kali (-8) sementara China -13 (enam gol dan 19 kebobolan).

Kemenag Akan Luncurkan Ditjen Pesantren. Sarif Abdillah: Kehadiran Ditjen Pesantren Akan Memperkuat Ekosistem Pendidikan Islam di Indonesia

Laksanakan Instruksi, DPD PSI Kabupaten Paluta Restrukturisasi Pengurus

HUT PMI ke-80, dr Awal: Tren Pendonor Muda Meningkat, Memenuhi Standar Kesehatan Secara Holistik, yaitu Sehat Fisik, Sehat Psikis dan Sehat Sosial

Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Kian Terkuak

Update Ranking FIFA Usai Timnas Tertahan Lebanon: Indonesia Masih Tertahan di Posisi 117, Gagal Geser Kazakhstan
