Comeback Liverpool Terus ‘Hantui’ Skuad Barca

Digtara.com | BARCELONA – Bek senior Barcelona, Gerard Pique, mengaku bahwa ia dan timnya belum bisa melupakan pengalaman pahit tersingkir oleh Liverpool di semifinal Liga Champions 2018-2019. Barcelona yang sudah unggul 3-0 di leg I secara mengejutkan kalah 0-4 dari Liverpool di Anfield Stadium.

Baca Juga:

• Lima Gol Tak Berbalas, PSG Hancurkan Inter Milan, Raih Trofi Liga Champions Pertama
• 10 Fakta Menarik Jelang Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter Milan, Adu Strategi Aries vs Taurus
• Taklukkan Arsenal, PSG Tantang Inter Milan di Final Liga Champions 2024/2025

Kekalahan itu memang menyakitkan bagi Barcelona karena itu merupakan kedua kalinya mereka membuang keunggulan pada leg I. Barcelona yang unggul 4-1 atas AS Roma pada leg I perempatfinal Liga Champions musim lalu berbalik kalah 0-3 di Stadion Olimpico. Kekalahan itu membuat Pique dan kawan-kawan tersingkir secara tragis.

Barcelona seakan tak belajar dari kesalahan lalu sehingga mengulang hal yang sama pada musim ini. Kendati demikian, Pique sadar jika Barcelona harus mengambil langkah maju dengan menarik hikmah dari dua pengalaman pahit yang diberikan Roma serta Liverpool.

Meskipun sulit melupakan comeback Roma dan Liverpool, Barcelona harus bangkit. Barcelona harus menjadi lebih baik lagi karena mereka bertujuan untuk mengangkat trofi Liga Champions pada musim depan.

“Sangat sulit untuk bangun secara emosional dengan mengandalkan hari-hari berlalu dan Anda tidak melupakan kekalahan, itu adalah kejatuhan yang akan teringat dalam waktu lama. Tapi kami harus mengambil langkah maju. Itu adalah situasi yang sangat sulit,” ujar Pique, seperti yang dikutip dari Liverpool Echo.

“Tim melihat bahwa itu tidak berjalan, Anda melihat bahwa mereka menekan dan itu sangat baru tahun lalu. Tapi kami tidak harus menyiksa diri sendiri. Ya, itu adalah salah satu kekalahan terbesar kami. Tapi itulah olahraga, di mana kadang-kadang Anda harus menggigit debu,” sambung Pique.

“Itu adalah mimpi buruk dan kamu harus mengingatnya karena bisa terjadi lagi. Tapi kami harus mengerti mengapa itu terjadi dan membantu kami di masa depan karena kami ingin mengangkat trofi Liga Champions lagi,” tutupnya.