PPKM Diberlakukan, Gubsu Edy dan Boby Mendadak Rapat, Ini Yang Dibahas
digtara.com – Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan pertemuan di Rumah Dinas Gubsu. Gubsu Edy dan Boby Mendadak Rapat
Baca Juga:
Pertemuan itu dilakukan setelah Kota Medan dan 11 Kabupaten/Kota di Sumut menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Salah satu persoalan yang dibahas dalam pertemuan itu adalah Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Medan.
“Tadi Medan saya cek, saya komunikasi sama pak Walikota ini, karena tadi pagi saya dengar 47 BOR, rupanya sudah dianulir, dia sudah berada di posisi 41,” kata Edy didampingi Bobby, Kamis (8/7/2021).
Baca: Tinjau Vaksinasi Massal di Bandung, Kapolri dan Panglima Minta Perusahaan dan Pekerja Patuhi Aturan PPKM Darurat
Edy mengatakan BOR di Medan ini masih terkendali dan di bawah standar. Sehingga seharusnya Medan tidak masuk ke wilayah level 4 penyebaran virus Korona.
“Setelah saya pelajari, kota Medan tidak di level 4, harusnya dia di level 3,” ujarnya.
Baca: Mantan Gubsu Syamsul Arifin Ternyata Pantau Kasus Yayasan Sari Asih Nusantara
Kota Sibolga yang dimasukkan ke dalam level juga seharusnya berada di level 3. Hal itu karena BOR yang masih di kecil.
“Kita pelajari jumlah rumah sakit, yang ada disitu (Sibolga -red) ada 80 room, terpakai 44 r0om, berarti posisinya tidak pada level 4,” ucap Edy.
Untuk itu, Edy mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pemberian level 4 kepada Medan dan Sibolga ini.
Karena menurutnya, pemberian level ini akan mempengaruhi tindakan yang dilakukan kepada setiap daerah.
“Kenapa itu perlu kita sampaikan, karena tindakan pada level 4, level 3, level 2, level 1 itu berbeda. Pemberlakuan kerja di kantor juga berbeda. Untuk itu juga harus kita pastikan,” jelasnya.
Senada dengan Edy, Bobby mengatakan fatality rate di Kota Medan juga masih rendah.
Baca: Copot Camat Medan Maimun yang Juga Anak Dubes RI, Ini Tanggapan Bobby Nasution
“Hari ini fatality rate kita seperti yang disampaikan pak Gubernur karena salah satu juga indikator masuk ke kelas 4 tadi fatality rate. Namun fatality rate kita 3 persenan. Kita masih di bawah standar WHO, sudah ditetapkan, kita 3,1 persen fatality rate kita,” ucap Bobby.
Bobby kemudian menjelaskan langkah Pemko Medan dalam mengurangi penyebaran virus korona.
Bobby mengatakan akan melakukan penyekatan khususnya menuju tempat wisata.
“Perlu ada sedikit pembatasan, ke depan akan kita komunikasikan. Paling yang kami lanjutkan pembatasan ke arah tempat wisata seperti ke Brastagi,” jelasnya. [mag-01]
PPKM Diberlakukan, Gubsu Edy dan Boby Mendadak Rapat, Ini Yang Dibahas