Sabtu, 27 April 2024

Begini Detik-detik Bocah ABG Diperkosa Tetangga di Bukit Simarsayang sampai Celana Robek

Amir Hamzah Harahap - Rabu, 18 Mei 2022 04:44 WIB
Begini Detik-detik Bocah ABG Diperkosa Tetangga di Bukit Simarsayang sampai Celana Robek

digtara.com – Peristiwa tragis dialami AS (14) sebut saja namanya Melati, Warga Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Pada hari Jumat (6/5/2022) menjadi hari paling kelam yang dialami bocah perempuan berparas cantik ini. Bocah Diperkosa Tetangga Simarsayang 

Baca Juga:

Bagaimana tidak, peristiwa keji tersebut juga membuat dirinya trauma secara psikis.

Di mana yang dulunya terlihat ceria sebagai seorang anak-anak yang masih bermain dengan teman seusianya, kini hanya bisa berdiam diri di dalam kamar.

Baca: 11 Ormas Siap Dampingi Korban Pemerkosaan di Simarsayang dan Desak Pelaku Ditangkap

Yang lebih mirisnya, pelaku merupakan tetangganya sendiri yakni DS (22), yang sudah biasa datang kerumahnya untuk membeli makanan ringan. Sebab orang tua melati yang berprofesi sebagai pedagang kelontong rumahan dengan modal seadanya.

Melati menuturkan, awalnya pelaku, DS menguhubunginya lewat pesan whatsapp (WA) pada Jumat siang (6/5/2022).

Baca: Bocah Korban Pemerkosaan di Simarsayang Trauma dan Tak Berani Keluar Rumah Karena Malu

Pelaku dan dirinya berkomunikasi layaknya keluarga menanyakan kabar karena masih bertetangga.

Melalui pesan WA pelaku (DS) itu, pelaku lantas mengajak korban keluar rumah mencari makanan.

Korbanpun tidak menaruh curiga akan niat jahat pelaku.

“Saya diajak makan-makan awalnya,” kata Melati kepada digtara.com.

Melati menuturkan dirinya lantas dibonceng pelaku menggunakan sepeda motor untuk berkeliling.

Baca: Anak Diperkosa di Simarsayang, Ibu Malah Dihina Miskin oleh Keluarga Pelaku

Namun dengan polosnya, Melati mengikuti kemauan tersebut beranjak ke Bukit Simarayang sekitar 3 kilometer dari rumahnya.

“Saya nggak tau itu tempatnya. Itu baru pertama saya lihat pondok tempat makan di Simarsayang,” ucap Melati.

Baca: Cabuli Bocah di Pondok Simarsayang, Pemuda di Sidimpuan Dipolisikan

Sesampainya di pondok pada pukul 16.00 WIB. Melati menunggu makanan yang mereka pesan dan korban sudah merasa aneh dengan kondisi tempat mereka duduk di dalam pondok berdua.

“Dia disitu main HP, saya diam saja menunggu makanan,” ujarnya.

Tak berapa lama, pelaku memulai mengeluarkan jurusnya dengan mendekati korban dan menyentuhnya.

Spontan korban kaget dan marah.

Dan di saat tersebut pelaku langsung memaksa dan menarik celana korban hingga pakaian yang dikenakannya robek saat melakukan perlawanan.

Namun naas, tubuh pelaku jauh lebih besar sehingga mudah membekap korban.

Baca: Pesona Bukit Simarsayang di Tengah Minimnya Sentuhan Pemerintah

“Di situlah dia melakukannya,” urai Melati.

Sementara itu, kasus tersebut terbongkar dua hari sesudahnya, yakni pada Minggu (8/5/2020).

Di mana korban sejak pulang dari Simarsayang langsung masuk kamar dan tak mau keluar.

Baca: Viral! Surat Wali Kota Padangsidimpuan Kepada PKL Lengkap dengan Ancaman Kurung 4 Bulan

Menaruh curiga, sesuai keterangan ibu korban, R (40) dirinya melihat anaknya murung dan mengalami sakit selama dua hari.

R juga melihat perubahan yang drastis pada Melati.

“Saya tanya dia kenapa murung dan saya makin merasa aneh saat melihat dia susah berjalan dan bahkan sudah sakit selama dua hari.

Sayapun langsung bujuk dia menanyakan ada apa. Saat dia jawab pada hari minggu tanggal 8 itu saya langsung bak disambar petir. Nggak menyangka,” kata R.

Atas pengakuan tersebut dirinya langsung ke rumah kepling guna melaporkan dan kepling menyarankan untuk dibawa ke ranah hukum.

Baca: Laka Tunggal, Emak-emak Warga Batu Nadua Padangsidimpuan Pingsan di Tengah Jalan

“Makanya besoknya pada senin (9/5/2022) saya bersama Yayasan Burangir membuat laporan ke kantor polisi atas peristiwa tersebut,” terangnya.

Setelah mendengar keterangan korban, Burangir pun menindaklanjutinya untuk membuat laporan ke Polresta Padangsidimpuan.

Laporan tersebut diterima di Polres Padangsidimpuan pada pukul 14.00 WIB dengan nomor STTPLP/B/162/V/2022/SPKT/POLRESPADANSIDIMPUAN/POLDASUMATERAUTARA.

Setelah melapor, terhadap korban Melati juga dilakukan visum.

Keluarga berharap Polres Padangsidimpuan bergerak cepat menindak terduga pelaku karena diduga pelaku bekerja di luar daerah.

Detik-detik Bocah Diperkosa Tetangga di Bukit Simarsayang sampai Celana Robek

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru