Senin, 06 Oktober 2025

Terseret Banjir Sejak Pekan Lalu, Warga Sumba Timur Belum Ditemukan

Imanuel Lodja - Selasa, 02 Februari 2021 04:54 WIB
Terseret Banjir Sejak Pekan Lalu, Warga Sumba Timur Belum Ditemukan

digtara.com – Kalikit Lindi Djawa (65), petani asal Dusun 1, Desa Maidang, Kambatamapambuhang, Sumba Timur, NTT yang hilang sejak akhir pekan lalu, belum ditemukan. Korban nekat menyeberangi sungai yang deras ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.

Baca Juga:

Selasa (2/2/2021), Iptu Makson M Pambutu, Kapolsek Pandawai, Polres Sumba Timur bersama Aipda Dominggus Wabang, Kanit Provost dan Bripka Retang Mau Awang serta kepala desa Maidang, Simon Nggala Hambadima menyambangi rumah korban yang hanyut terbawa banjir.

Diperoleh informasi kalau awalnya korban Kalikot Lindi Djawa bersama kerabatnya, Amos Pila Hinggi Randja hendak mengambil anakan tanaman porang yang berada di hutan di seberang kali/sungai Desa Maidang.

Saat hendak kembali ke rumah pada saat sekitar pukul 20.00 wita, kali/sungai tersebut sudah dalam keadaan banjir.

Korban memaksakan diri untuk menyeberang. Amos sempat melarang korban agar jangan menyeberang karena posisi kali/sungai dalam keadaan banjir deras. Namun korban tetap memaksakan diri untuk menyeberang sungai/kali tersebut sehingga menyebabkan korban terhanyut terbawa arus sungai yang sangat deras dan korban hilang.

Amos tidak bisa menolong korban karena posisi air sungai dalam keadaan banjir deras, hujan lebat serta gelap gulita.

Keesokan harinya Amos melihat air di kali/sungai sudah mulai surut sehingga Amos menyeberangi sungai untuk memberitahukan keluarga bahwa korban terbawa arus banjir.

Pasca mendapat informasi dari Amos, keluarga bersama aparat desa setempat berusaha mencari korban namun hingga saat ini korban belum ditemukan karena terkendala dengan banjir susulan yang sama derasnya.

Kondisi sungai yang kebanjiran arus deras membutuhkan bantuan tim SAR yang mempunyai peralatan memadai.

Sementara itu cuaca di lokasi masih hujan secara terus menerus dan pihak keluarga masih melaksanakan pencarian di pinggiran sepanjang sungai.

Basarnas Bantu Pencarian

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Freezer memberangkatkan 1 Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu berjumlah 7 orang menggunakan 1 unit Rescue D-Max dan 1 unit Trail dilengkapi palsar darat lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Tim Rescue tiba di Bendungan Lambanapu yang merupakan aliran sungai Mandas dan langsung berkoordinasi dengan keluarga korban dan langsung melakukan pencarian.

Hingga Senin (1/2/2021) malam pukul 23.00 Wita, operasi SAR dengan hasil sementara masih nihil dan dilanjutkan pencarian pada Selasa (2/2/2020) pagi.

Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU. SRU 1 melakukan penyisiran di sekitar lokasi Bendungan Lambanapu ke Arah Hilir Sungai. Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran di sekitar lokasi Bendungan Lambanapu ke arah hulu sungai sejauh sekitar 5 kilometer.

Pencarian melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu, Pos AL Waingapu, BPBD Kabupaten Sumba Timur, Keluarga korban dan masyarakat setempat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru