Tahun Baru 2021, Pemesan Jasa Ojol Turun 50 Persen

digtara.com – Pemesan jasa ojek online (Ojol) di awal tahun 2021 mengalami penurunan sekitar 50 persen dari hari biasanya di tahun 2020.
Baca Juga:
“Sepi penumpang di awal tahun ini. Biasanya bisa dapat 8 penumpang satu hari. Ini hanya 4 orang aja,” kata driver Grab Rizky kepada digtara.com di di Medan, Sabtu (2/1/2021).
Rizky sudah 4 tahun menggeluti pekerjaan sebagai driver ojol. Setiap hari ia bekerja mulai 08.00 WIB hingga 20. 00 WIB. Menurut pengakuannya, jumlah penumpang awal tahun 2020 lalu masih lebih baik.
“Ya kalau tahun lalu bisa banyak capai 8 orang begitu lah setiap harinya. Inilah mungkin karena Covid-19 makanya tidak banyak penumpang,” katanya.
Baca:Â Viral! Video Perayaan Malam Tahun Baru, Polres Asahan Sudah Bertindak
“Sudah penumpang tidak banyak, saingan juga banyak. Dari ojek online aja sudah beragam. Belum lagi tadi, bus pemerintah, dan taxi pribadi lainnya. Kalau pendapatan per hari ini paling Rp 50.000. Tapi kadang sampai ratusan ribu ,” tambahnya.
Driver ojek Maxim, Vincent juga mengatakan hal serupa. “Beda kali lah sama hari biasanya yang bisa angkut 10 penumpang. Ini mendapatkan 5 penumpang aja sulit,” ujarnya.
Diakuinya, pada 1 Januari kemarin ia bahkan hanya mendapatkan 3 penumpang. Rata-rata pendapatannya 2 hari ini Rp 60.000 per hari.
“Padahal hari biasa bisalah mencapai Rp 100.000 per hari. Mungkin karena Covid-19 ini banyak orang pakai mobil pribadi balik ke Medan. Belum lagi banyak juga yang tidak pulang kampung,” tutupnya.
Tahun Baru 2021, Pemesan Jasa Ojol Turun 50 Persen

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
