2021, 5 Polres Baru di NTT Segera Punya Mako

digtara.com – Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif SH MHum memastikan kalau pada tahun 2021 segera dibangun 5 markas komando (Mako) untuk 5 Polres baru di wilayah hukum Polda NTT.
Baca Juga:
“Pembangunan Mako pada 5 Polres sudah dianggarkan pada tahun 2021 mendatang,” tandas kapolda NTT, Selasa (29/12/2020) di Mapolda NTT.
5 Polres yang segera dibangun Mako masing-masing Polres Malaka, Polres sabu Raijua, Polres Sumba Barat Daya, Polres Manggarai Timur dan Polres Nagakeo. Selama ini 5 Polres yang baru dikukuhkan setahun lalu masih menggunakan fasilitas Polsek maupun fasilitas pemerintah daerah.
Selain pembangunan Mako pada 5 Polres baru ini, di tahun 2021 juga dibangun Mako Polsek Mutis di Polres Timor Tengah Utara (TTU). Polda NTT juga memberikan perhatian khusus pada fasilitas keamanan di Polres Belu yang berbatasan dengan negara Timor Leste.
Di tahun 2021 sudah dianggarkan pembangunan 3 Polsubsektor masing-masing Polsubsektor Asumana, Polsubsektor Kaen dan Polsubsektor Lakmaras di wilayah Polres Belu.
Guna menjamin keamanan di pulau Sumba yang memiliki 4 kabupaten maka sudah direncanakan pembangunan Batalyon C Brimob di wilayah Polres Sumba Barat Daya.
“Saat ini kita sudah miliki Batalyon A di daratan Timo dan Batalyon B di Pulau Flores sehingga kita tambah pembangunan Batalyon C di Sumba Barat Daya demi menjamin keamanan masyarakat,” ujar jenderal polisi bintang dua ini.
Untuk pembangunan 5 Mako Polres baru ini sudah tersedia lahan dari pemerintah daerah setempat.
Polres Malaka mendapatkan lahan seluas 43,710 meter persegi atau 4,3 hektar, Polres Manggarai Timur 42.929 meter persegi atau 4,2 hektar.
Polres Nagekeo seluas 25.320 meter persegi atau 2,5 hektar, Polres Sabu Raijua 150.000 meter persegi atau 15 hektar serta Polres Sumba Barat Daya seluas 52.722 meter persegi atau 5,2 hektar.
Kapolda juga menyebutkan kalau masalah personil Polri masih menjadi kendala. “Saat ini hanya ada 43 persen personil Polri dari jumlah kebutuhan ideal,” ujar Kapolda NTT.
Dari kebutuhan sekitar 24.000 lebih anggota Polri untuk Polda NTT dan satuan kerjanya serta 21 Polres jajaran dan Polres Kupang Kota, hanya tersedia sekitar 10.000 personil.
Kapolda berharap pada penerimaan anggota Polri tahun 2021 bisa ada perhatian khusus dari Mabes Polri untuk tambahan quota.
“Kalau tahun lalu ada 224 bintara Polri yang diterima maka kita berharap tahun 2021 bisa ada tambahan quota hingga 500 bintara Polri yang diterima dan bisa disebarkan di wilayah hukum Polda NTT,” tandas mantan Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri ini.
Pengamanan Event Internasional
Kapolda juga menyebutkan kalau saat ini presiden RI, Ir Joko Widodo menetapkan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menjadi salah satu dari 4 destinasi super premium di Indonesia.
Hal ini diikuti dengan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran berstandar internasional. “Polri, khususnya Polda NTT mempunyai peranan penting dalam memberikan rasa aman baik dalam situasi dan kondisi apapun,” ujar Kapolda NTT.
Disisi lain, Polda NTT juga mempersiapkan pengamanan kegiatan bertaraf internasional yakni ASEAN Summit pada tahun 2023 mendatang dan akan hadir pemimpin negara anggota Asean.
Ada pula agenda pengamanan kegiatan pertemuan G20 yang mengumpulkan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral.
Untuk itu, Polda NTT terus mempersiapkan berbagai infrastruktur baik sumber daya manusia, kekuatan personil serta sarana dan prasarana yang memadai dalam rangka pengamanan tamu VVIP yang hadir dalam 2 kegiatan besar ini.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
