Jumat, 26 September 2025

Pedagang Tradisional Titipapan Resah Kehadiran ‘Pasar Tandingan’

Arie - Senin, 28 Desember 2020 14:16 WIB
Pedagang Tradisional Titipapan Resah Kehadiran ‘Pasar Tandingan’

digtara.com – Ratusan pedagang tradisional Pasar Titipapan Kecamatan Medan Deli protes kehadiran ‘pasar tandingan’, yang beroperasi di belakang pintu masuk pasar resmi naungan PD Pasar Medan. Pedagang Tradisional Titipapan Resah

Baca Juga:

Ketua perwakilan Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) Titipapan, Haposan Sihombing, Senin (28/12/2020) mengatakan, selama ini pedagang resmi yang berjualan dikelola PD Pasar, sangat berharap agar pasar tandingan segera ditertibkan.

“Sejak empat tahun lalu kami sampaikan keberatan kami dengan kehadiran pasar tandingan itu, namun belum ada kebijakan dari direksi PD Pasar Medan untuk mengambil tindakan tegas,” ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran pasar tandingan itu sangat meresahkan pihaknya sebagai pedagang resmi, yang beroperasi di naungan PD Pasar Kota Medan.

Pasalnya, munculnya pasar baru yang dikelola oleh seorang warga setempat sejak 4 tahun lalu, berdampak menurunnya omzet penjualan mereka hingga mencapai 40 persen.

Baca: Hari Raya Natal, Pasar MMTC Sepi Pedagang dan Pembeli

Ironisnya, hasil penjualan pedagang pasar tradisional justru semakin anjlok, karena hampir seluruh jenis produk dagangan tersedia di pasar tandingan itu.

“Karena konsumen mereka kini enggan masuk ke dalam area pasar resmi,karena posisi pasar tandingan itu persis dekat pinggir rel kereta api yang terkesan ‘menghadang’ akses masuk ke area pusat Pasar Titipapan,” katanya.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, kondisi perekonomian para pedagang resmi juga terpuruk.

Untuk itu mereka berharap perlunya pengaturan dan penataan yang baik dari instansi terkait, agar tercipta kompetisi dagang yang baik.

Bahkan hingga saat ini tengah berjalan proyek pengembangan dan penambahan areal dalam skala besar, yang difungsikan untuk membangun sejumlah kios di ‘pasar tandingan’.

Dalam suratnya, P3TSU meminta Pemko Medan  dan instansi terkait untuk meninjau dan menyikapi proyek perluasan pasar tandingan tersebut, yang posisinya berada di lahan eks Stasiun KAI Titipapan.

“Kami juga mendesak berbagai pihak agar meninjau perizinan bangunan dan penggunaan lahan tersebut, terkait operasional fungsinya sebagai pasar konvensional,” tambah Haposan.

Baca: Lapak Jualan Diambil Alih Pemilik, Para Pedagang di Jalan Karakatau Bingung

Selain itu, para pedagang pasar tradisional Titipapan juga mengancam akan melakukan aksi demo seperti yang dilakukan masyarakat pinggiran rel kawasan Titipapan, dengan munculnya bangunan pasar di lahan eks stasiun kereta api yang mengancam keberlangsungan hidup mereka.

Wakil ketua PAC Gerindra Medan Deli, Faisal Riza, yang merupakan pedagang di pasar Titipapan, menambahkan pihaknya akan mengadukan keluhan para pedagang kepada DPRD Medan.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Pedagang Tradisional Titipapan Resah Kehadiran ‘Pasar Tandigan’

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru