Nelayan Bagan Deli Keluhkan Ilegal Fishing dan Pembuangan Limbah Pabrik

digtara.com – Nelayan yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengeluhkan maraknya Ilegal Fishing dan pembuangan limbah pabrik ke dalam laut yang menjadi tempat lokasi mata pencarian nelayan yang berada di Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan. Keluhkan Ilegal Fishing
Baca Juga:
Menurut salah satu nelayan, Erianto (58) mengatakan, ketika ia hendak mencari ikan di tengah laut, nelayan yang di larang oleh pemerintah menabrak alat penangkap nelayan tradisional sehingga mengakibatkan alat penangkapnya menjadi rusak dan tidak bisa di pakai.
“Alat perangkap kami itu kan di rentangkan. Jadi, ilegal fishing itu lewat aja. Jadi berputus – putus lah alat penangkap kami,” ujarnya.
Selain itu, nelayan yang ingin mencari di pinggir pelabuhan juga mengalami permasalahan akibat limbah parbik minyak makan yang menyebabkan air menjadi hitam dan hewan laut menjadi mati.
“Kalau di pinggir laut, yang meresahkan kami limbah. Limbah pabrik minyak makan itu di buangnya ke laut. Akibatnya mati lah ikan – ikan, kepiting itu,” ucapnya.
Erianto (58).
Baca: Nelayan Belawan Keluhkan Sulitnya Mendapatkan BBM Bersubsidi
Keluhan Tidak Diteruskan
Dikatakannya, para nelayan sebelumnya juga pernah memprotes kepada pihak pabrik melalui tokoh masyarakat setempat. Namun, keluhan nelayan tersebut tidak diteruskan ke pihak pabrik tersebut. Ia menduga, adanya kepentingan – kepentingan pribadi dalam kejadian tersebut.
Selain itu, ia menyebutkan mata pencarian ibu – ibu dalam mencari kerang hijau menjadi terhenti akibat limbah pabrik.
“Itu biasanya emak – emak mengambil kerang hijau untuk di konsumsi dan dijual ke pajak. Tapi sekarang sudah tidak bisa lagi akibat limbah itu. Sekarang kalau di makan, rasanya udah pahit dan bau. Kalau terus di konsumsi, bisa mengakibatkan muntah dan mencret,” tegasnya.
Saat ini Erianto berharap semoga keluhan dari masyarakat khususnya para nelayan untuk dapat di tanggapi dan menindak ilegal fishing dan pembuangan limbah pabrik.
“Kami nelayan tradisional memohon kepada pemerintah untuk mempermudah subsidi BBM, memberentas ilegal fishing dan limbah,” imbuhnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Nelayan Bagan Deli Keluhkan Ilegal Fishing dan Pembuangan Limbah Pabrik

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
