Pasca Iduladha, Ratusan Kepala Sapi Dibuang OTK di Lahan Kosong

digtara.com – Ratusan kepala sapi yang diduga sisa penyembelihan hewan kurban di Kota Kupang dibuang orang tak dikenal di sebuah lahan kosong di Jalur 40, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pasca Iduladha, Ratusan Kepala Sapi Dibuang OTK di Lahan Kosong
Baca Juga:
Bangkai kepala sapi ini dibiarkan di atas tanah milik Dominggus Oematan di RT 16/RW 04, Kelurahan Manulai II.
Diduga ratusan kepala sapi ini dibiarkan begitu saja sejak penyembelihan hewan kurban, Jumat (31/7/2020) hingga Sabtu (1/8/2020).
Keberadaan bangkai kepala sapi ini diketahui saat akun facebook atas nama Stef Seran menyiarkan video secara langsung temuannya itu.
Siaran langsung itu dilakukan di group Viktor Lerik Bebas Bicara – Bicara Bebas (VLBB-BB), dan dibagikan juga ke Forum Kota Kupang, sehingga ramai diperbincangkan oleh warganet.
Baca: Iduladha di Tengah Pandemi, Sejumlah Lokasi Salat Ied di Kota Kupang Ditutup
Dalam video itu Stef menunjukkan ratusan kepala dan tulang kaki sapi berserakan, yang sudah mengeluarkan aroma busuk.
Dicurigai sebagai hewan kurban
Stef mencurigai ratusan kepala dan tulang sapi tersebut berasal dari hewan kurban yang disembelih beberapa hari sebelumnya.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SH langsung memerintahkan Kapolsek Alak, AKP Tatang Prayitno Panjaitan untuk menyelidiki kasus ini.
“Kami sudah amankan pelakunya dan kami serahkan ke Polres Kupang Kota untuk proses lebih lanjut,” ujar kapolsek Alak, AKP Tatang Prayitno Panjaitan saat dikonfirmasi, Senin (3/8/2020).
Sementara Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye Jaha, SH membenarkan kejadian ini.
“Bangkai berupa kepala sapi dibuang diatas tanah milik Dominggus Oematan dengan menggunakan kendaraan sampah milik dinas Kebersihan Kota Kupang. Adapun pemilik kepala sapi tersebut adalah Heri,” ujar Kasat Reskrim Polres Kupang Kota.
Penyidik sudah memeriksa saksi Stefanus Seran (39), warga RT 10/RW 04 Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Baca: Prihatin dengan Kesulitan Pendidikan Anak Sekitar, Anggota Polres Kupang Kota Sediakan Wifi Gratis
“Stefanus Seran melihat pertama bangkai kepala sapi yang tergeletak diatas tanah milik Dominggus Oematan, Kemudian Stefanus merekam menggunakan handphone dan disiarkan melalui facebook,” tandas Kasat Reskrim.
Sejak Minggu (2/8/2020) malam, penyidik Sat Reskrim Polres Kupang Kota sudah memeriksa dua pihak masing-masing yang membuang kepala sapi dan sopir truk sampah yang mengangkut.
Baca: Ikan Paus Biru Mati Terdampar di Pesisir Pantai Kota Kupang
“Kami masih untuk menentukan unsur pidananya,” tambah Kasat Reskrim Polres Kupang Kota.
Pasca Iduladha, Ratusan Kepala Sapi Dibuang OTK di Lahan Kosong

Video Panasnya Viral di Media Sosial, Nurma HMT Sampaikan Klarifikasi

Panwascam Hadiri Acara Syukuran Anggota DPRD Sumut, Ada Apa?

Polisi Seser Kampus UNPRI Medan Terkait Video Penemuan Mayat di Lantai 9, Wartawan Dilarang Masuk!

Nyamar Pakai Cadar Buat Intip Wanita di Toilet, Pria Ini Bikin Korbannya Histeris

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
