Curi 7 Ton Sawit, Batman Ditangkap Polisi

digtara.com – Seorang pemuda berinisial EPB alias Batman, ditangkap personel Polisi dari Polres Langkat, Polda Sumatera Utara. Batman ditangkap di Desa Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian, Langkat pada Sabtu, 25 Juli 2020 kemarin.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Batman ditangkap karena diduga mencuri buah 300 tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dengan berat total mencapai 7 ton. Selain itu, Batman juga terlibat dalam kasus penganiayaan.

Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Rochmat mengatakan, aksi pencurian dan penganiayaan yang patut diduga dilakukan Batman, terjadi di dua lokasi. Yakni di lokasi areal Perkebunan PT Kinar Lapiga di Dusun Tambunan B, Desa Perkebunan Tambunan, Kecamatan Salapian, Langkat. Serta di gudang sawit Perkebunan Universitas Sumatera Utara di Bekulap, Desa Perkebunan Tambunan, Kecamatan Salapian.

“Tersangka ditangkap berikut barang bukti buah kelapa sawit sebanyak kurang lebih 300 tandan seberat 7.000 kilogram. Satu unit mobil truk canter warna kuning BK 9859 CQ dan dua tojok sawit,” ujar AKP Rochmat seperti dilansir Antara, Minggu, (26/7/2020)

Peristiwanya bermula ketika salah seorang saksi melaksanakan patroli rutin di areal Perkebunan PT Kinar Lapiga Blok D TM 2010. Saat itu saksi melihat ada satu unit mobil truk canter warna kuning BK 9859 CQ sedang memuat kelapa sawit. Buah kelapa sawit dinaikkan satu persatu dengan menggunakan tojok sawit.

Setelah diperiksa, ternyata orang yang memuat buah kelapa sawit itu bukan karyawan kebun. Orang itu belakangan diketahui Ma Als Jarwo, EPB alias Batman, Pa dan He. Saksi kemudian menyampaikan kepada manajemen kebun terkait peristiwa pencurian tersebut.

Polisi yang menerima laporan dari manajemen kebun kemudian terjun ke lokasi. Namun mereka hanya berhasil menangkap Ma alias Jarwo. Sementara EPB alias Batman baru ditangkap keesokan paginya.

“Para tersangka dijerat Pasal 363 Ayat (1) Ke 4e KUHPidana dan Pasal 351 KUHPidana,” tukasnya.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=8HQObjEZHaY

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.