Mahluk Penghisap Darah Ratusan Ternak di Taput Diduga Sejenis Binturong

digtara.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mensinyalir bahwa mahluk dibalik matinya ratusan ekor ternak warga di Tapanuli Utara, adalah binturong. Binturong sejenis musang besar anggota suku Viverridae yang kerap disebut sebagai ‘BearCat’ atau kucing beruang.
Baca Juga:
“Berdasarkan keterangan keluarga Saut Simanjuntak, dalang pemangsa ratusan ternaknya disinyalir merupakan sosok binatang sejenis musang. Dugaan kita Binturong,” terang Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumbantoruan seperti dilansir Antara, Minggu (28/6/2020).
Hal tersebut diungkapkan Manigor setelah pihaknya menunjukkan sejumlah gambar hewan kepada keluarga Simanjuntak sepintas pernah melihat makhluk pemangsa tersebut.
“Keterangan keluarga Simanjuntak, makhluk pemangsa yang sepintas terlihat memiliki ekor panjang. Saat kita tunjukkan gambar Binturong atau kucing beruang, dia mengamini. Katanya satwa dalam gambar tersebut cenderung lebih mirip dengan binatang pemangsa dimaksud,” jelasnya.
Menurut Manigor, Binturong atau kucing beruang atau dalam istilah asing disebut “bearcat” merupakan jenis satwa yang memiliki lima cakar.
Kucing beruang ini juga bisa memiliki berat tubuh hingga lebih dari 20 kg, dan memiliki ukuran panjang cakar 1,5-2 cm berdasarkan sejumlah temuan jejak yang tertancap di atas permukaan tanah. Jenis satwa ini juga diketahui memiliki bulu yang berwarna, mulai dari kecoklatan hingga hitam.
“Namun, hal ini belum merupakan kesimpulan akhir, hanya didasarkan pada informasi keluarga Simanjuntak, yang mengaku pernah sepintas melihat keberadaan satwa tersebut,” kata Manigor.
BELUM KESIMPULAN AKHIR
Lanjut Manigor, sejak dimulainya upaya pengungkapan sosok makhluk pengisap darah ternak tersebut yang dilakukan dengan pemasangan sejumlah kamera pengintai di lokasi kejadian, rekaman kamera dimaksud belum berhasil menangkap gambar satwa tersebut.
Sebelumnya diberitakan, ratusan ekor ayam, bebek dan seekor babi milik warga bernama Saut Simanjuntak, di Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Siborongborong, Tapanuli Utara, ditemukan mati misterius.
Ratusan hewan itu mati dengan kondisi darah terhisap habis dan bagian dalam dimakan. Sementara dagingnya dibiarkan begitu saja.
Insiden itu sempat mengundang sejumlah spekulasi dari masyarkat. Bahkan ada yang mengkait-kaitkannya dengan hal mistis. Termasuk dengan mahluk misterius ‘Homang’ yang dipercaya sebagai hantu yang kerap menyesatkan orang ke dalam hutan di Tapanuli.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=bfKWmQcJ14E
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
