Minggu, 29 Juni 2025

TNI AL Amankan 23 Pekerja Migran Yang Pulang Dari Malaysia

- Selasa, 02 Juni 2020 12:30 WIB
TNI AL Amankan 23 Pekerja Migran Yang Pulang Dari Malaysia

digtara.com – Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai, mengamankan sebanyak 23 orang pekerja migran asal Indonesia. Ke 23 pekerja migran itu diamankan dari kawasan Jalan Sukamaju, Kelurahan Mundam, Medang Kampai, Kota Dumai, Riau pada Selasa (2/6/2020).

Baca Juga:

Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Himawan menyebutkan, para pekerja migran itu diamankan karena masuk ke Indonesia secara ilegal setelah pulang dari Sepang, Malaysia.

“Kita amankan 23 pekerja migran ini setelah mendapatkan informasi dari masyarakat pada Selasa pagi. Informasi itu menyebut ada sejumlah orang yang diduga pekerja migran ilegal dari Malaysia masuk ke kawasan Dumai,” sebut Himawan.

Menindaklanjuti informasi tersebut, sambung Himawan, pihaknya kemudian menginstruksikan tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai untuk melakukan pengecakan.

“Kita dibantu teman-teman dari Kodim 0320/Dumai menemukan sebanyak 23 orang pekerja migran ini saat mereka menunggu mobil travel di Jalan Sukamaju,” terangnya.

Setelah diamankan, para pekerja migran ilegal tersebut kemudian dibawa ke Posko Gugus Tugas Covid-19 Dumai di Hotel Mayang Suri, Kota Dumai.

“Setelah dilaksanakan pengecekan/pemeriksaan barang bawaan oleh Tim Gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dumai, tidak ditemukan adanya barang terlarang. Selanjutnya Lanal Dumai dan Kodim 0320 menyerahkan 23 orang (laki-laki) TKI ilegal tersebut kepada Tim Gabungan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Dumai untuk dilaksanakan penanganan lebih lanjut. Berupa pengecekan kesehatan dan karantina selama 14 hari sebelum diberangkatkan menuju daerah asal,” tukasnya.

Himawan mengungkapkan, ke 23 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Malaysia yang diamankan tersebut, diduga dampak dari pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) di Malaysia. Lockdown akibat Pandemi Covid-19 yang di Malaysia masih berjalan hingga 9 Juni 2020 mendatang.

“Situasi tersebut mengakibatkan TKI asal Indonesia banyak kehilangan pekerjaannya. Sehingga memaksa mereka untuk memberanikan diri kembali ke Indonesia dengan menggunakan jalur tranportasi laut secara ilegal,” tandasnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=R29lqZItOBM

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru