Rabu, 02 Juli 2025

Hujan Deras, Jembatan Jebol, Belasan Rumah Terendam, Petani Terancam Gagal Panen

Imanuel Lodja - Senin, 25 Mei 2020 03:54 WIB
Hujan Deras, Jembatan Jebol, Belasan Rumah Terendam, Petani Terancam Gagal Panen

digtara.com – Hujan selama dua hari di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) membawa musibah bagi sejumlah masyarakat. Satu jembatan kecil jebol dan belasan rumah warga terendam air dan lumpur bawaan.

Baca Juga:

Hujan berintensitas tinggi di kecamatan Boking, Kabupaten TTS terjadi Minggu (24/5/2020) petang sekitar pukul 17.20 wita hingga Senin (25/5/2020) dinihari.

Hujan deras menyebabkan kali Oemol meluap. Hingga mengakibatkan 12 rumah yang di Oemol RT 08/RW 02, Dusun II, Desa Fatumanufui, Kecamatan Boking dimasuki air dan material lumpur.

Selain merendam belasan rumah, meluapnya kali Oemol menyebabkan 2 unit Deker (gorong-gorong/jembatan kecil-red) yang dilintasi jalan negara dari arah Desa Boking menuju ke arah Kabupaten Malaka mengalami kerusakan.

“Kendaraan bermotor bisa melintas tetapi mobil tidak dapat melintas karena salah satu jembatan kecil hampir roboh,” ujar Marthen Fatu (43), salah seorang korban yang rumahnya terendam saat dihubungi, Senin (25/5/2020).

Ia menyebutkan bahwa banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga saluran pembuangan pada jembatan kecil yang bertujuan untuk mengurai air sudah dangkal karena tertutup material batu.

Ketebalan material sekitar 1 meter menyebabkan jembatan tidak dapat menampung debit air sehingga meluap ke atas permukaan tanah dan memasuki rumah masyarakat.

“Saluran air sepanjang jalan negara dari titik luapan air sebelumnya sudah tertutup material lumpur sehingga memudahkan luapan air melewati badan jalan dan masuk kedalam rumah masyarakat,” tandasnya.

Tertutup Material Lumpur

Akibat meluapnya air mengakibatkan badan jalan negara sepanjang 150 meter tertutup material lumpur dan batu sehingga kendaraan roda 2 dan roda 4 yang melintas harus mengurangi kecepatan agar tidak terjadi kecelakaan.

Ia mengkhawatirkan apabila hujan dengan intensitas tinggi turun lagi, sehingga air akan kembali memasuki rumah masyarakat.

Sejumlah warga yang menjadi korban yakni Marten Fatu (43), air meluap dan masuk kedalam rumah tinggal dan dapur.

Fransina Payon (50) mengalami kerugian material karena sejumlah perlengkapan rumah tangga hanyut terbawa air sehingga ia mengungsi ke rumah Kristina Afi.

Hal yang sama dialami Melianus Payon (52), Titus Payon (54), Imanuel Payon (35) dan Anderias Nokas (49) karena air merendam rumah mereka.

Korban Gersom Hello (30), yang rumahnya dipenuhi air dan lumpur. Peralatan dapur juga hanyut terbawa air sehingga untuk sementara dia mengungsi ke rumah tetangganya, Anderias Hello.

Kondisi yang sama dialami Yan Piter Afi (59) karena air memasuki dapur.

Korban Bernat Hello (50) terpaksa mengungsi ke rumah Zet Fatu karena air merendam rumahnya dan seluruh perabotan dapur hanyut terbawa banjir.

Korban lain yakni Tomas Hello (65), Onisimus Afi (25), Daniel Taek (41) karena air masih merendam rumah mereka.

Hujan Deras, Jembatan Jebol, Belasan Rumah Terendam, Petani Terancam Gagal Panen
Tanaman milik warga yang terendam banjir dan terancam gagal panen (digtara.com/imanule lodja)

Banjir juga merendam ladang milik warga

Bupati TTS, Epy Tahun, ST MSi yang dikonfirmasi, Senin (25/5/2020) membenarkan adanya bencana hujan yang mengakibatkan banjir lumpur di desa Fatumanufui Kecamatan Boking Kabupaten TTS.

“Banjir telah merendam pemukiman warga dan ladang jagung milik warga yang siap dipanen. Hujan diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi berlangsung sejak tadi malam sampai dengan sekarang,” kata Bupati.

Banjir lumpur tersebut mengakibatkan 2 RT di dusun II terendam air, dan sejumlah rumah di pinggiran sungai terendam air. Banjir juga disebabkan karena meluapnya sungai-sungai kecil sehingga air meluap masuk ke area pertanian milik warga.

“Total kerugian akibat banjir tersebut sementara belum dapat dipastikan tetapi lahan pertanian milik warga yang siap panen terancam gagal panen,” tambah Bupati TTS.

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Hujan Deras, Jembatan Jebol, Belasan Rumah Terendam, Petani Terancam Gagal Panen

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru