Polisi Bantah Kabar Viral Kapal Pembawa TKA China Terjangkit Covid-19 ke Langkat

digtara.com – Polisi membantah kabar viral menyebutkan adanya kapal pembawa ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di Perairan Desa Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara. Apalagi TKA China itu disebut terjangkit Coronavirus Disease (Covid-19).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Kita sudah klarifikasi tadi lewat konfrensi pers bersama Kesyahbandaran, TNI AL, Karantina Kesehatan Pelabuhan serta masyarakat. Bahwa informasi itu tidak benar,”sebut Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta, Senin (4/5/2020).

Menurut AKBP Edi, berdasarkan penjelasan Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalan Susu, Gamal Sembiring, kapal bernama MV Cheung Kam Wing itu adalah kapal pengangkut ikan berbendera Hong Kong.

Kapal itu hendak mengambil ikan di Pulau Sembilan. Ikan yang diambil dalam rangka kegiatan perdagangan resmi. Kapal tersebut juga memiliki dokumen yang lengkap.

“Sudah memenuhi prosedur ekspor dan import dari seluruh instansi yang berwenang. Jadi tidak ada masalah,” jelasnya.

Selain itu, sambung Edi, kapal dan awaknya juga menjalani sesuai protokol kesehatan yang ditentukan. Di mana tidak satupun anak buah kapal dan juga kapal yg boleh bersandar di bibir pantai.

“Standartnya adalah kapal harus lego jangkar sejauh 300 Meter,” sebutnya.

Peristiwa penolakan ini sendiri terjadi pada Minggu, 3 Mei 2020 lalu. Saat itu petugas dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan dan petugas Puskesmas tengah melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 kepada masyarakat.

Di saat bersamaan, datang kapal berbendera Hong Koong yang seperti hendak bersandar. Masyarakat yang melihat keberadaan kapal tersebut langsung melakukan penghadangan dan menolak kehadiran kapal itu. Masyarakat awalnya mengira kapal itu merupakan kapal pembawa TKA asal China untuk bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uang (PLTU) Pangkalan Susu, Langkat.

Kondisi sempat tak kondusif pasca penghadangan itu. Namun kini kondisi sudah membaik dan masyarakat telah meminta maaf atas kekeliruan mereka.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=Cx10TqgHNjc

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.