Wakil Ketua PDI-P Jabar Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Korona

digtara.com – Setelah sempat diduga terjangkit Covid-19, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan (PDI-P) Jawa Barat, Gatot Tjahyono, meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung
Baca Juga:
Kabar meninggalnya Gatot Jumat (27/3/2020), pukul 22.20 WIB. Gatot tutup usia disampaikan oleh pihak keluarga.
Selaku perwakilan pihak keluarga mengatakan, kondisi kesehatan mendiang Gatot mulai menurun pada 16 Maret 2020 lalu. Diagnosa awal, Gatot mengalami demam berdarah atau tifus dan sempat dirawat di RS Santo Borromeus, Bandung.
“Hari berganti hari, Papa pun berangsur membaik dengan trombosit naik, nafsu makan membaik walaupun demamnya tidak turun-turun,” kata Adyesa.
Menurut dia, Gatot kemudian menjalani pemeriksaan CT scan dan mendapatkan diagnosis kemungkinan terjangkit virus corona atau Covid-19.
“Setelah kami berdiskusi oleh banyak pihak, malam itu juga kami pindahkan ke RSHS,” ujar Adyesa dalam keterangan resmi keluarga yang diterima awak media.
Selama dirawat, menurut Adyesa, Gatot yang pernah menjadi anggota DPRD Jabar periode 2014-2019 itu sempat dua kali mengalami setop jantung. Bahkan, dua kali pula pihak keluarga menerima informasi bahwa Gatot telah meninggal dunia.
Baca tentang
Pasien ODP Covid-19 di Sumut Naik...
“Tetapi di hari ini, perjuangan pun harus menemui waktu terakhirnya. Ayah kami pun terpaksa menyerah dengan segala penyakit yang ada,” kata Adyesa.
“Kami semua, keluarga, dukungan para dokter, teman dan sahabat telah berusaha dan berikhtiar untuk melakukan berbagai macam pengobatan untuk kesembuhan Beliau. Akan tetapi Allah menghendaki lain,” tutur dia.
Adyesa mengatakan, saat ini pihak keluarga telah menjalani tes Covid-19. Hasilnya, beberapa keluarganya dinyatakan positif. Proses isolasi mandiri pun telah dilakukan.
“Atas bantuan dari Bapak Gubernur dan berbagai pihak kami juga sudah melakukan tes Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Jabar dan hasilnya di dalam keluarga kami ada yang positif ada yang negatif. Berdasarkan anjuran dokter spesialis, kami langsung melakukan isolasi mandiri,” kata Adyesa.[kompas]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
