Selasa, 01 Juli 2025

Pemprov Sumut Kirim 125 Unit Alat Perlindungan Diri ke Nias Untuk Percepatan Penanganan Covid-19

- Jumat, 27 Maret 2020 14:38 WIB
Pemprov Sumut Kirim 125 Unit Alat Perlindungan Diri ke Nias Untuk Percepatan Penanganan Covid-19

digtara.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan 125 paket Alat Perlindungan Diri (APD) ke Kepulauan Nias. Pengiriman APD berupa baju coverall dan sepatu boot ini, merupakan bagian dari upaya Pemprov untuk percepatan penanganan Virus Korona (Covid-19) di daerah tersebut.

Baca Juga:

Sebanyak 125 APD itu diserahkan Kepala Dinas Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua kepada Wakil Bupati Kabupaten Nias Arosekhi Waruwu di Pendopo Bupati Nias, Jumat (27/3/2020).

“Pertama Saya sampaikan salam Bapak Gubernur. Dua hari lalu beliau menelpon saya, memberikan instruksi langsung agar membawakan APD ke Kepulauan Nias. Sebenarnya ini bisa dikirimkan lewat paket. Namun beliau ingin saya mewakilkannya untuk memberikan langsung kepada bupati/walikota yang ada di Kepulauan Nias,” ujar Ria.

BANTUAN APD DARI PEMERINTAH PUSAT

Ria menyebutkan, Pemprov Sumut saat ini baru menerima bantuan sekitar 1000 APD dari pemerintah pusat. Setelah diterima, alat perlindungan diri (APD) itu langsung didistribusikan ke daerah kabupaten/kota. Nias adalah daerah pertama yang mendapat kiriman APD tersebut.

Ria berpesan kepada para bupati dan walikota se-Kepulauan Nias agar serius mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Saya ingin sampaikan kepada bapak/ibu sekalian bahwa saat ini penyebaran virus korona tidak bisa dianggap main-main. Untuk itu saya ingin seluruh kabupaten/kota yang ada di Kepulauan Nias ini serius untuk menanggulangi ini. Kepulauan ini harus kita jaga, itu yang paling dipesankan oleh Bapak Gubernur,” tambahnya.

PENGAWASAN KETAT

Gubernur juga meminta agar ODP yang masuk ke Nias harus dipantau dengan ketat.

“Yang penting saat ini adalah pencegahan. Setiap orang masuk harus benar-benar diidentifikasi. Yang berstatus ODP itu kalau perlu ditelepon tiga kali sehari. Pastikan dia terus berada di rumah. Jangan sampai ada yang positif di pulau ini,” ujarnya.

Ria pun mengajak agar terus berpikir inovatif dan berhenti untuk mengeluh.

“Saat ini masker adalah barang yang langka. Seberapa banyak pun uang bapak tak akan mudah untuk mendapatkannya. Untuk itu mulailah berdayakan warga kita yang bisa menjahit, buat masker yang berbahan kain. Yang terbuat dari kain bisa dicuci dan dipakai lagi,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Ria juga memberikan elektrik sprayer kepada Kabupaten/Kota se-Kepulauan Nias, Museum Pusaka Nias, Polres Nias dan Kodim 0213/Nias.

TERIMA KASIH

Wakil Bupati Nias Arosekhi Waruwu mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Sumut pada Kepulauan Nias.

“Saya mewakili kabupaten/kota se-Kepulauan Nias sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memprioritaskan dan mengawasi kami untuk penanganan penyebaran wabah Covid-19 ini. Puji Tuhan sampai hari ini belum ada warga kita yang terinfeksi virus tersebut,” ujarnya.

Kemudian ia pun menjelaskan apa yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi virus korona. “Langkah-langkah yang sudah kami ambil adalah dengan membentuk satuan gugus tugas di setiap kabupaten/kota se-Kepulauan Nias, dimana ketuanya adalah Wakil Walikota Gunungsitoli,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa anak sekolah yang ada di Kepulauan Nias sudah menerapkan sistem belajar dari rumah. “Kita juga sudah memberikan surat edaran, agar anak-anak kita belajar dari rumah mulai dari TK hingga SMA. Tak hanya itu, kita juga sudah membuat surat edaran agar warga menunda melakukan pesta dan melakukan ibadah di rumah masing-masing sebagai langkah antisipasi virus korona,” paparnya.

RUMAH SAKIT RUJUKAN

Arosekhi menyampaikan harapannya agar Pemprov Sumut membantu memfasilitasi alat di RSUD Gunungsitoli.

Pemprov Sumut Kirim 125 APD ke Nias Untuk Percepatan Penanganan Covid-19
Pemeriksaan Fasiitas di RSUD Gunung Sitoli yang dijadikan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Kepulauan Nias (ist)

“Cuma satu rumah sakit yang memungkinkan di Kepulauan Nias ini menjadi rujukan untuk penanganan Covid-19. Untuk itu kiranya pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat membantu melengkapi fasilitas kami, sehingga layak untuk menjadi rumah sakit rujukan. Karena jika nanti ada warga kami yang suspect akan sulit bila harus dibawa ke Rumah Sakit rujukan yang berada di luar Kepulauan Nias,”tambahnya.

Selanjutnya, Ria dan rombongan yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provsu Bangun Hot Lumbangaol dan Direktur RSUD Gunungsitoli Julianus Dawolo mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli untuk melihat keadaan ruang isolasi yang nantinya akan menampung warga yang berstatus PDP. Pada RSUD Gunungsitoli tersebut terdapat 12 tempat tidur yang sudah disiapkan, dengan ruangan yang sudah memiliki ventilasi udara.

https://www.youtube.com/watch?v=nC8CVyu1llQ&t=48s

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru