4 Korban Kecelakaan Maut Intra Vs Avanza Kakak Beradik, Pulang Hadiri Pernikahan Teman dan Berwisata

digtara.com – Kecelakaan maut bus Intra kontra Avanza pada Minggu (21/2/2021) malam mengakibatkan 9 orang meninggal. Peristiwa itu menghadirkan dukacita mendalam bagi keluarga korban. 4 korban merupakan kakak/abang beradik.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Seperti diketahui, sembilan korban merupakan anggota remaja Masjid Al Iman Dusun IX Desa Lau Dendang. Rumah para korban pun ternyata masih berada di lingkungan yang sama.

Yang lebih menyayat hati, dari informasi yang dihimpun digtara.com, hampir semua korban memiliki hubungan yang dekat bahkan sedarah. Nadila Anggreyani Nasution (17 Tahun) dan Rafika Angreyani Nasution (18) merupakan adik kakak. Keduanya juga sepupuan dengan Fiqih Anugerah (18).

Lalu Fahrul Hanafi (22) yang mengemudikan Avanza tersebut ternyata bersama adiknya Arzita Aulani (19) di dalam mobil maut tersebut.

Ayah korban, Rahmadi (53) mengatakan, sebelum kecelakaan ia sempat sempat berkomunikasi dengan anaknya Fahrul Hanafi.

Beberapa saat kemudian ia tidak lagi mendapat respon dari anaknya. Pada panggilan selanjutnya handphone Fahrul diangkat oleh orang lain.

Dari balik telepon, orang itu mengaku anggota kepolisian dari Satlantas Polres Tebing Tinggi. Petugas mengatakan bahwa mobil yang dikendarai anaknya dan rombongan terlibat kecelakaan.

“Sekitar jam 21.30 WIB itu udah gak diangkat (telepon) saya, lalu ada yang mengangkat rupanya polisi, dia bilang kalau mobil Avanza yang dikendarai anak saya kecelakaan. Kami langsung disuruh ke sana,” ujarnya.

Hadiri Pernikahan dan Berwisata

Informasi yang dihimpun digtara.com, para korban baru saja berangkat dari Medan pada Sabtu (20/2/2021) pagi dengan tujuan menghadiri pernikahan temannya sesama anggota remaja mesjid di sekitar Pematangsiantar.

Selepas itu, mereka berwisata ke pemandian Sidamanik sebelum bertolak ke Medan pada sore hari.

Tak diduga, rombongan tersebut bertabrakan dengan bus Intra di Jalan Lintas Medan-Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya PTPN IV Kebun Pabatu, Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/2/2021) sekira pukul 21.30 malam.

Menurut saksi mata, Mobil Avanza BK 1697 QV datang dari Kota Pematangsiantar menuju ke Kota Medan. Sementara itu bus CV Intra BK 7091 TL datang dari arah berlawanan.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil Avanza mencoba mendahului kendaraan di depannya. Sementara bus Intra dari Siantar melaju kencang sehingga tabrakan tak terelakkan.

Seluruh korban jiwa terdiri dari 8 penumpang dan 1 sopir mobil Avanza tewas di tempat kejadian dan dievakuasi oleh Satlantas Polres Tebingtinggi ke RS Bhayangkara Tebingtinggi.

Korban lalu dibawa ke keluarganya pada Senin (22/2/2021) pagi.