Kamis, 01 Mei 2025

Polda NTT Kirim 300 Personil Bantu Amankan Aksi di Jakarta

Imanuel Lodja - Jumat, 27 September 2019 09:45 WIB
Polda NTT Kirim 300 Personil Bantu Amankan Aksi di Jakarta

digtara.com | KUPANG – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengirimkan 300 orang personil ke Jakarta untuk melakukan BKO di Polda Metro Jaya.

Baca Juga:

300 personil Polri ini terdiri dari 200 orang anggota Satuan Brimob dan 100 orang anggota Sabhara Polda NTT ditambah dari Polres Kupang Kota dan Polres Kupang.

Jumat (27/9/2019) ratusan anggota Polda NTT ini diberangkatkan dari Kupang NTT ke Jakarta.

Sebelumnya dilakukan upacara pelepasan di lapangan Mapolda NTT oleh Waka Polda NTT, Brigjen Pol Drs Johni Asadoma  MHum.

Sementara pemberangkatan dilakukan pada Jumat (27/9/2019) malam pukul 22.00 wita dengan pesawat lion airlines dalam 2 kali penerbangan.

Waka Polda NTT, Brigjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum saat melepas keberangkatan 300 personil Polda NTT ini menyebutkan kalau keberangkatan tersebut merupakan kebanggaan dan sejarah dalam karier karena membantu hingga pelantikan anggota DPR RI dan DPD RI hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Waka Polda NTT meminta anggota nya melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab karena tugas BKO untuk pengamanan unjuk rasa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Diingatkan bahwa tugas tersebut penuh tantangan sehingga harus mampu menghadapi dengan tingkat ancaman yang tinggi.

“Hindari tindakan yang memicu konflik, jangan ada tindakan kekerasan pada pendemo atau tindakan yang bisa menyebabkan orang terluka apalagi meninggal dunia karena berimbas pada institusi Polri,” tandas jenderal bintang satu ini.

Waka Polda NTT juga berharap anggota Polda NTT BKO Polda Metro Jaya agar  berhati-hati dalam bertindak. “hati-hati dalam menggunakan senjata,” ingat Waka Polda NTT.

Diingatkan pula kepada anggota agar taat asas karena anggota sering lupa asas sehingga sering mencelakakan diri sendiri.

Anggota pun harus saling melindungi, saling menjaga dan membangun solidaritas. “Jika ada (anggota) yang diserang maka (yang lain) harus lindungi,” tandas Waka Polda.

Anggota Polda NTT juga harus mempertahankan keberanian dengan pola yang terukur serta dengan tindakan yang terukur serta jangan pernah  meninggalkan rekannya.

“Jalankan perintah yang disampaikan bukan menjabarkan perintah. kenali tugas pokok dan peranan masing-masing,” pesan mantan Waka Polda Sulawesi Utara ini.

Disisi lain, anggota juga diharapkan mengenali potensi kerawanan sehingga melahirkan potensi bertindak serta saling menolong.

Pengamanan selama BKO harus pula dilakukan untuk diri sndiri dengan berkonsentrasi pada tugas, pengamanan  kegiatan yakni harus satu komando serta tidak membuat gerakan lain serta pengamanan pada sarana yang ada.

“Pahami standar operasi pengamanan dan cara bertindak harus jelas dalam menghadapi mahasiswa yang brutal maupun yang melakukan aksi damai,” tambah Waka Polda NTT.

Anggota Polda NTT harus solid dan saling bersinergi, menghindari arogansi dan keangkuhan yang menyakiti masyarakat serta memberikan sikap simpati dan empati walaupun hal tersebut tidsk gampang.

“Kalian harus Siap dihina, dicaci maki dan dilempari, harus tegar dan kuat, jangan terpancing emosi tapi harus sabar, kendalikan emosi,” pesan Waka Polda NTT.

Pimpinan pun diminta agar mengendalikan anggota dan jangan melakukan tindakan berlebihan serta harus memupuk kebersamaan dan disiplin.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda NTT Gelar Ibadah Paskah Oikumene 2025

Polda NTT Gelar Ibadah Paskah Oikumene 2025

Jenazah Bayi Laki-laki Yang Ditemukan Warga Baumata-Kupang Dalam Selokan Diotopsi

Jenazah Bayi Laki-laki Yang Ditemukan Warga Baumata-Kupang Dalam Selokan Diotopsi

Satu Lagi Perwira Polda NTT Dipecat, Dua Orang Naik Pangkat

Satu Lagi Perwira Polda NTT Dipecat, Dua Orang Naik Pangkat

Ungkap Kasus Destructive Fishing di Wilayah Sikka, Direktur Polairud Polda NTT Minta Masyarakat Hentikan Penangkapan Ikan

Ungkap Kasus Destructive Fishing di Wilayah Sikka, Direktur Polairud Polda NTT Minta Masyarakat Hentikan Penangkapan Ikan

Bertemu Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kupang, Irwasda Polda NTT Minta Laporkan Pungli dan Kejahatan Lainnya

Bertemu Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kupang, Irwasda Polda NTT Minta Laporkan Pungli dan Kejahatan Lainnya

Sambangi Sekolah di Kota Kupang, Irwasda Polda NTT Sosialisasikan Penanganan Sejumlah Masalah Remaja

Sambangi Sekolah di Kota Kupang, Irwasda Polda NTT Sosialisasikan Penanganan Sejumlah Masalah Remaja

Komentar
Berita Terbaru