Rabu, 26 November 2025

Begini Pengakuan Pengasuh Panti Asuhan Soal Bullying dan Penganiayaan Pada Anak Panti Asuhan

Imanuel Lodja - Rabu, 26 November 2025 09:40 WIB
Begini Pengakuan Pengasuh Panti Asuhan Soal Bullying dan Penganiayaan Pada Anak Panti Asuhan
ist
Pengasuh yang juga Kepala Panti Asuhan Sonaf Maneka Lasiana, Maria Imakulata Bulumanu

digtara.com -Pengasuh yang juga Kepala Panti Asuhan Sonaf Maneka Lasiana, Maria Imakulata Bulumanu menjelaskan soal bullying yang dialami anak panti asuhan berujung penganiayaan

Baca Juga:

Maria membenarkan laporan polisi mengenai kasus perundungan yang dialami oleh anak asuhnya, SRSM (14).

Ia mengaku kalau anak asuhnya ini bersekolah di SMPN 10 Kupang dan dirundung oleh salah satu siswi lainnya, SA (14) dan kelompok atau gengnya.

Maria mengungkap peristiwa ini terjadi di luar pagar sekolah usai ujian pada Jumat, 21 November 2025, dan kejadian itu direkam oleh para pelaku.

Baca Juga:
Sesudah itu SRSM pulang dengan menangis lalu histeris di dalam kamarnya dan mengaku kalau dia malu.

Saat itu SRSM belum bisa berterus terang dan hanya menangis di dalam kamarnya.

Pihak panti asuhan baru tahu anak asuh mereka itu dirundung ketika video perundungan itu disebar oleh geng tersebut ke beberapa grup WhatsApp dan juga ke beberapa saudara pantinya.

Maria menghubungi guru di SMPN 10 Kupang terkait perlakuan kasar dari SA.

Dalam video yang beredar terlihat beberapa siswi mendorong SRSM yang sedang berpegangan pada pagar sekolah lalu mereka menertawakannya.

Maria Imakulata mengungkap kejadian yang berlangsung hari itu. Beberapa saudara panti asuhan SRSM yang juga bersekolah di situ sempat mencoba menyelamatkan korban. Namun geng tersebut malah mengancam mereka lagi termasuk ketua kelas.

Baca Juga:
"Mereka bilang kalau ikut campur nanti di kelas kena buat hal yang sama," cerita Maria pada Selasa (25/11/2025).

Semenjak itu SRSM pun tidak mau ke sekolah lagi karena diolok-olok hingga dikasari oleh SA dan gengnya.

Pada saat diperiksa pun korban mengaku sudah diperlakukan seperti demikian sejak SD.

Maria kaget mendengar pengakuan itu karena korban tak pernah cerita mengenai apa yang ia alami karena karakter anak ini yang pendiam.

Pihak panti pun langsung mengambil sikap dengan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Lama pada hari yang sama. Saat ini yang dilaporkan adalah SA.

Laporan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/230/XI/2025/SPKT/Polsek Kota Lama/Polresta Kupang Kota/Polda NTT, tanggal 21 November 2025.

Baca Juga:
Pihak panti asuhan menginginkan pelaku utama mendapat ganjaran dan pembinaan atas apa yang telah mereka perbuat.

"Laporan ini supaya tidak terulang lagi dan supaya ada pembinaan. Begitu sampai di polisi, anak ini mengaku semua dan ternyata orang yang sama, anak yang sama sudah bully dia dari SD," ujarnya.

Pihak panti asuhan ingin siapa pun anak yang pernah menjadi korban bully dapat menceritakan apa yang mereka alami kepada pihak yang berwajib.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Anak Panti Asuhan di Kupang Dibully dan Dianiaya Rekannya, Video Penganiayaan Disebarkan di Medsos

Anak Panti Asuhan di Kupang Dibully dan Dianiaya Rekannya, Video Penganiayaan Disebarkan di Medsos

Anggota Polsek Haharu-Sumba Timur Asuh Ratusan Anak Panti Asuhan

Anggota Polsek Haharu-Sumba Timur Asuh Ratusan Anak Panti Asuhan

Siswa SIP Angkatan 54 Gelombang II Polda NTT Berbagi Dengan Anak Panti Asuhan

Siswa SIP Angkatan 54 Gelombang II Polda NTT Berbagi Dengan Anak Panti Asuhan

Peduli Sesama, Kanwil Ditjenpas NTT Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Jelang Hari Kemerdekaan

Peduli Sesama, Kanwil Ditjenpas NTT Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Jelang Hari Kemerdekaan

Propam Polres Ngada Berbagi Dengan Anak Panti Asuhan

Propam Polres Ngada Berbagi Dengan Anak Panti Asuhan

Polda NTT Salurkan Bansos ke Panti Asuhan ATTIN Kupang

Polda NTT Salurkan Bansos ke Panti Asuhan ATTIN Kupang

Komentar
Berita Terbaru