Sabtu, 22 November 2025

Teknisi Ditemukan Meninggal Kena Aliran Listrik dalam Bak di Hotel Aston Kupang

Imanuel Lodja - Sabtu, 22 November 2025 14:00 WIB
Teknisi Ditemukan Meninggal Kena Aliran Listrik dalam Bak di Hotel Aston Kupang
ist
Jenazah teknisi saat diberangkatkan dari kamar jenazah ke rumah duka

digtara.com -Reynaldi Martino Manu Ola (25), seorang teknisi meninggal saat memperbaiki aliran air pada hotel Aston Kupang.

Baca Juga:

Korban memperbaiki aliran air pada bak air di lantai 18 Hotel Aston Kupang pada Sabtu (22/11/2025) subuh sekitar pukul 02.00 wita.

Diperoleh informasi kalau korban dan rekannya Erwin Ndoen (32), Inyo Nenolake (43) dan Djumawa (58) hendak memperbaiki aliran air dari bak utama yang akan mengaliri air ke kamar hotel.

Sekitar pukul 01.00 Wita mereka mulai bekerja karena ada kran bak air penampungan rusak.

Erwin dan korban turun bersama-sama ke dalam bak air penampungan yang dibuat secara petak-petak. Sememyara Inyo dan Djumawa menunggu di atas bak.

Erwin mengerjakan pada salah satu petak bak, sedangkan korban mengerjakan di salah satu petak bak air tersebut.

Selesai memperbaiki, Erwin naik ke atas dan memanggil korban namun korban tidak menjawabnya. sehingga Erwin berdiri di sisi bak dan melihat korban sudah mengambang di tengah air dalam bak.

Erwin pun meminta bantuan Inyo dam Djumawa dan melaporkan kepada security.

Sekurity bersama Erwin, Inyo dan Djumawa langsung turun ke dalam bak air penampungan mengevakuasi korban dari dalam air dengan kondisi sudah tidak bergerak.

Mereka membawa korban menggunakan mobil milik Inyo ke rumah sakit Umum Daerah SK Lerik Kota Kupang untuk bantuan medis.

Namun untuk kepentingan visum luar maka jenazah korban dibawa ke RSB Titus Uly Kupang.

Jenazah korban pun divisum tim medis dipimpin dr. Edwin Tambunan.

Ada luka lecet pada bahu kanan seperti luka bakar akibat terkena arus listrik. Lengan tangan dan kiri juga mengalami luka gores

Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis ditemukan bekas goresan pada tangan kanan dan kiri bagian dalam diduga tersentuh aliran listrik namun belum bisa dipastikan.

Korban diduga kena storm di dalam bak air pada saat mengerjakan kran air yang rusak.

Dalam bak tersebut masih terdapat air setinggi kurang lebih satu meter sehingga pada saat kerja dengan mudah korban terkena arus listrik.

Sementara itu aparat keamanan Polsek Kota Lama ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kerabat dan rekan korban pun memenuhi ruang jenazah RSB Titus Uly Kupang.

Keluarga juga menolak dilakukan otopsi sehingga jenazah korban langsung dibawa keluarga ke rumah duka di RT 12/RW 05, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Korban yang juga anak kedua dari lima bersaudara sudah beberapa tahun bekerja sebagai teknisi di Hotel Aston Kupang.

Kapolsek Kota Lama, AKP Rahmat Hidayat yang dikonfirmasi mengaku masih mengecek kejadian tersebut.

Pihak manajemen hotel Aston Kupang juga belum memberikan penjelasan terkait kejadian ini.

Bernadus Olla yang juga ayah korban kemudian membuat surat penolakan otopsi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru