Kapolres Sumba Barat Beri Pesan Kamtibmas Saat Rangkaian Ritual Adat Wulla Poddu 2025
digtara.com -Ritual Masusara digelar warga di Kampung Tarung, Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, NTT akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Ritual adat Masusara di Kampung Tarung dipimpin oleh Rato Lado Regi Tera (Rato Rumata).
Rangkaian kegiatan diawali dengan Wara (doa) di Natara Dana Kampung Tarung, kemudian dilanjutkan dengan Neg'go (tarian-tarian adat).
Baca Juga:Masusara merupakan salah satu rangkaian ritual dalam Wulla Poddu, yaitu ritual pembersihan diri dan penghormatan kepada leluhur.
Dalam ritual ini, masyarakat Sumba khususnya penganut aliran lepercayaan Marapu melakukan pembersihan diri dan lingkungan menggunakan air serta ramuan tradisional.
Masusara dimaknai sebagai upaya menghilangkan dosa dan kesalahan, memulihkan kesucian dan keseimbangan hidup, serta wujud syukur kepada Sang Pencipta atas anugerah yang diberikan kepada umat manusia yang diekspresikan melalui tarian adat.
Kapolres menyampaikan rasa hormat kepada para rato, tetua adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa, pemuda, serta seluruh warga Sumba Barat yang hadir dalam rangkaian adat Masusara.
Karena Masusara adalah masa yang sakral, masa penyucian dan pengendalian diri maka Kapolres minta agar warga menjaga kesakralan dan ketertiban ritual.
Baca Juga:"Ikuti setiap tahapan kegiatan sesuai arahan para rato dan tetua adat. Jaga ketenangan, hindari keributan, dan hormati aturan adat yang berlaku," pesan Kapolres.
Masyarakat juga diminta menghindari Konsumsi Miras berlebihan. "Mohon tidak mengonsumsi miras yang dapat memicu keributan dan mengganggu jalannya prosesi," ujar Kapolres.
Kapolres juga menghimbau agar warga tidak membawa senjata tajam diluar keperluan adat karena senjata adat seperti parang dan tombak hanya boleh digunakan untuk bagian dari ritual.
Jadi Irup di SMP Kristen Waikabubak, Kapolres Sumba Barat Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial dan Jauhi Perilaku Tercela
Kapolres Sumba Barat Kunjungan Kerja ke Polsek Wanukaka dan Polsek Lamboya
Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo
Kapolres Sumba Barat Santuni Anak Yatim Piatu
Warga Kabupaten Lembata Hilang Diterkam Buaya, Warga Pakai Ritual Adat untuk Temukan Korban